CISARUA–RADAR BOGOR, Keberadaan kabel-kabel listrik disepanjang Jalan Lembah Nyiur, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua sangat membahayakan warga. Pasalnya, tinggi kabel-kabel milik PT PLN tidak berada di ketinggian yang seharusnya.
Dari pantauan Radar Bogor, sepanjang melintasi jalan yang menjadi jalur alternatif Ciawi menuju Cisarua itu, tinggi kabel hanya beberapa meter dari kepala pengendara motor. Bahkan, ada sejumlah titik yang menghalangi jalan.
Terparah, salah satu kabel sepanjang 10 meter putus dan dibiarkan bergelantungan ditengah jalan. Tepatnya di depan Hotel Lembah Nyiur. Menurut petugas keamanan Hotel Lembah Nyiur, Rahmat, putusnya kabel sudah sering terjadi, karena tinggi kabel dengan jalan sangat dekat.
“Kalau yang baru kayaknya ketabrak mobil, soalnya gak ada pohon tumbang dari pagi. Disini sering beigitu, karena kabel pendek. Kalau ada mobil dan truk yang lewat, otomatis kena kabel dan menyebabkan putus,” ungkapnya.
Rahmat berharap, pihak terkait segera menata ulang kabel-kabel tersebut, sebelum memakan korban. “Jangan sampai makan korban dulu, baru dibetulkan,” tegasnya.
Ditanya perihal itu, Kepala Desa Kopo, Wiwin Wildan mengatakan, perihal putusnya kabel yang berada di Jalan Lembah Nyiur sudah ia laporkan ke RT setempat dan juga PLN Unit Cisarua.
Dari laporan tersebut, ia juga sudah mendapatkan jawaban, bahwa pihak PLN Cisarua segera menyambungkan kembali kabel tersebut.
“Sudah (melaporkan, red). Mereka juga segera cek ke lokasi dan akan menyambungkan kembali kabel yang putus itu. Nanti akan saya cek lagi,” tegasnya.
Sedangkan, untuk kabel dengan ketinggian rendah yang berada disepanjang jalan, Wiwin menyerahkan langsung ke pihak PLN. “Itu pun saya sudah bicarakan. Kita serahkan saja, semoga ketinggian kabel juga diperhatikan dan segera diperbaiki,” tutup Wiwin. (cr2/c)