SUKAJAYA-RADAR BOGOR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bisa mengunjungi lokasi bencana di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Selasa (7/1/2020).
Dalam kunjungan kali ini, Presiden Jokowi langsung mengunjungi Kantor Desa Harkat Jaya yang menjadi lokasi posko bantuan bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor.
Dalam kunjungannya itu, Jokowi berinteraksi dan memberikan paket bantuan kepada para pengungsi. Dalam perjalanan menuju Kantor Desa Harkat Jaya tampak beberapa ruas jalan yang baru dibuka karena tertutup akibat longsor.
Presiden juga sempat meninjau proses pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor dan berlokasi tidak seberapa jauh dari kantor desa. Dalam video yang beredar luas melalui media sisial (medsos), Jokowi juga menyerahkan bantuan uang tunai Rp100 juta kepada pengungsi.
Uang yang dibungkus dalam amplop warna coklat itu langsung diberikannya kepada salah seorang perwakilan pengungsi. Dalam video itu, Jokowi juga sempat menyebutkan nominal uang yang diberikannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, selepas dari lokasi tersebut, Presiden melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, untuk memastikan penanganan bagi warga terdampak banjir.
Sehari sebelumnya, dalam sidang kabinet paripurna, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan jajaran terkait untuk turun langsung ke lapangan dalam melakukan penanganan banjir yang terjadi di beberapa wilayah.
Kepala Negara menekankan soal pentingnya pemberian pelayanan kesehatan serta bantuan bagi warga terdampak banjir. “Seluruh kementerian yang berkaitan dengan banjir benar-benar terus terjun ke bawah,” ujarnya dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, pada Senin (6/1/2020).
Mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja kali ini di antaranya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu, turut serta bersama rombongan tersebut ialah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, serta Staf Khusus Presiden Arif Budi Manta. (pin/nal)