BOGOR-RADAR BOGOR, Hilangnya nilai moral dan akhlak generasi muda zaman sekarang membuat generasi muda lebih rentan terhadap hal negatif, seperti Narkoba, Miras Oplosan, Tawuran, Seks Bebas, dan masih banyak lagi.
Tak sedikit anak-anak remaja yang sudah terjerumus pada hal negatif tersebut. Hal ini tentu menjadi keprihatinan banyak pihak. Tak terkecuali dari Pemerintah, Akademisi, Masyarakat dan tentunya orangtua.
Berangkat dari masalah dan keprihatinan tersebut, penulis buku Adjat Sudradjat melakukan aksi nyata dengan menulis dan menerbitkan buku Kisah Rasulullah.
Buku yang ia tulis selama hampir 10 bulan sampai tahap cetak ini berisi 160 episode kisah Rasulullah SAW yang bisa dijadikan suri tauladan bagi generasi muda.
“Saya ingin melalui buku ini perilaku generasi muda Kota Bogor bisa meniru suri teladan Rasulullah,” ujarnya usai menemui Wali Kota Bogor, Bima Arya di Balai Kota, Jumat (10/01/2020).
Pensiunan Direktorat Jenderal di salah satu Kementerian ini mengatakan, pembuatan proyek ini berawal dari ia yang mendapatkan potongan-potongan kisah Rasulullah sejak Juni 2018 yang dishare salah satu temannya.
Setelah meminta izin dari temannya ia mulai mengumpulkan naskah Kisah Rasulullah hingga terkumpul 160 episode. Ia pun semakin jatuh hati dan semakin niat untuk menyusun dan mencetak buku Kisah Rasulullah untuk dibagikan secara gratis ke 200 sekolah di Kota Bogor.
“Buku ini tidak saya jual. Biaya cetak buku dari uang pribadi dan infaq teman-teman. Kami hanya beberapa orang yang berharap ada di barisan Rasulullah SAW di akhirat nanti dengan sedikit aksi menyebarkan kembali kisah Rasulullah,” imbuhnya.
Ia bersama alumni SMAN 1 Garut dan Alumni Kehutanan IPB menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor untuk bekerja sama membagikan buku Kisah Rasulullah ini ke sekolah-sekolah melalui acara Bedah Buku Kisah Rasulullah pada Minggu (24/01) mendatang dihadapan 150 siswa SD-SMP-SMA.
Tak hanya itu ia pun menargetkan setelah acara bedah buku Disdik membuat pilot projects sekolah akhlak.
“Dipilih sekolah terbaik untuk jadi rolle model agar syiar akhlak Rasulullah semakin membumi, karena Rasulullah lahir selain menyebarkan agama Islam juga untuk merubah akhlak Jahiliah ke akhlak mulia. Harapan saya para pemuda kembali ke jalan lurus, punya martabat, dan berakhlak mulia,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala (Disdik) Kota Bogor, Fahrudin mengaku senang dengan niat Adjat Sudradjat untuk mendekatkan sekaligus mengenalkan Kisah Rasulullah kepada anak didik, guru serta Kepala Sekolah.
Apalagi buku diberikan secara gratis dan akan langsung dibedah langsung Adjat Sudradjat bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya.
“Anak-anak juga diajak untuk bercerita sifat-sifat dan keteladanan Rasulullah, mencontoh akhlak Rasulullah demi generasi muda yang lebih baik,” katanya. (Prokopim :fla/ismet-SZ)
