CIBINONG–RADAR BOGOR, Bupati Bogor, Ade Yasin merotasi sejumlah pejabat setingkat Eselon III dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jumat (10/1). Rotasi mutasi tersebut merupakan pergantian formasi di awal tahun 2020 ini.
Hal itu kemudian menjadi penegasan bagi bupati kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN). Bahwasanya, ia meminta agar pekerjaan sudah dimulai sejak saat ini. Itu demi menghilangkan kebiasaan lama Pemkab Bogor yang sudah menunda pekerjaan. Sehingga menumpuk akhir tahun.
“Di jadwal bulan Januari ini tidak ada yang kosong. Dan jangan menunggu bulan April atau Maret, jangan menunda nunda sehingga menumpuk di akhir tahun,” ketusnya saat melantik 168 pejabat Eselon III dan IV di Gedung Setda, kemarin.
Ade mengaku memang kebiasaan Pemkab selalu seperti itu. Alasannya, itu dikarenakan anggaran baru turun pada dua hingga tiga bulan kedepan. Seharusnya, program apa yang bisa dilakukan sekarang, maka harus dilakukan saat ini.
“Memang bulan Januari belum ada pencairan. Tetapi kan pelelangan itu kan harus bisa dilakukan. Biasanya memang mereka bekerja seperti itu, saya tidak mau seperti itu lagi,” akunya.
Orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman ini mengungkapkan, keberhasilan dengan kerjasama yang baik harus tetap digaungkan. Apalagi terjadi musibah yang terjadi di awal tahun ini.
“Saya harap ketika ada bencana untuk membantu jangan nunggu perintah, karena dalam situasi ini akan terlihat mana yang peduli dan tidak, dan akan terlihat kuatnya pemimpin seseorang dan tidaknya,” tutupnya. (dka)
