Menteri LHK Kunjungi Kebun Bibit, 13 Kelurahan Manfaatkan Tanaman Penyangga

0
78
HENDI/RADAR BOGOR APRESIASI: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Lurah Babakan Pasar, Rena melihat-lihat kebun bibit yang berada di pinggir sungai, kemarin.
HENDI/RADAR BOGOR APRESIASI: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Lurah Babakan Pasar, Rena melihat-lihat kebun bibit yang berada di pinggir sungai, kemarin.
HENDI/RADAR BOGOR APRESIASI: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Lurah Babakan Pasar, Rena melihat-lihat kebun bibit yang berada di pinggir sungai, kemarin.
HENDI/RADAR BOGOR
APRESIASI: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Lurah Babakan Pasar, Rena melihat-lihat kebun bibit yang berada di pinggir sungai, kemarin.

BOGOR–RADAR BOGOR,Pemerintah Kota Bogor terus menggenjot program Naturalisasi Ciliwung. Tanaman akar wangi atau vetiver dan beberapa jenis buah-buahan akan menjadi langkah alternatif mencegah banjir melanda wilayah di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) tersebut.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan, program naturalisasi sudah berjalan dengan lancar. Satgas dari pemkot sudah memberikan pemantauan terhadap sungai. Bukan sekadar membersihkan sampai, tetapi juga membangun sistem tersebut. Hasilnya, banjir di beberapa titik tidak separah tahun lalu.

’’Itu karena penanganan satgas-satgas kita terhadap sampah. Termasuk kita akan memperkuat 13 kelurahan yang ada di DAS Ciliwung untuk menanam vetiver dan bibit-bibit tanaman yang sudah dikembangkan di sini. Kita akan kirimkan nanti,” ungkap Bima, saat menyambangi Kebun Bibit di Kelurahan Babakan Pasar, Jumat (10/01).

Ia menemani Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya ke area pembibitan itu. Ada sekitar 60.000 batang tanaman yang ditumbuhkan bibitnya di pinggir sungai itu. Mulai dari bibit nangka, jambu, hingga mangga. Bibit-bibit itu bahkan bisa dibagikan gratis kepada masyarakat yang ingin menanamnya.

Selain itu, tanaman akar wangi dan vetiver juga ditunjukkan langsung kepada Siti Nurbaya. Tanaman itu memiliki akar yang sangat kuat hingga cocok untuk ditanam di daerah lereng yang rawan mengalami longsor. Tak heran, instruksi untuk menanami hutan lereng dengan vetiver gencar disampaikan presiden.

’’Selain itu, kami meminta bantuan kepada kementerian agar difasilitasi koordinasi dengan BBWS. Supaya prosesnya cepat karena tentu kami mau penataan fisik dan terkendala otoritas,” jelas Bima lagi.

Menteri LHK, Siti Nurbaya pun mengakui, kedatangannya ke Kota Bogor memang untuk meninjau langsung langkah-langkah penyediaan bibit untuk rehabilitasi lahan. Bisa saja lokasi itu sekaligus jadi tempat pengumpulan untuk mengirim ke Kabupaten Bogor.

’’Konsentrasi saya yang paling penting di situ. Ini juga tempat yang baik untuk dikembangkan sebagai Ekoriparian, tinggal ditata dengan baik,” cetusnya.

Ia pun mengapresiasi langkah Pemkot Bogor dalam mengurangi sampah, termasuk untuk Naturalisasi Ciliwung. Ia melihat beberapa titik sudah mulai ditata. ’’Vetiver memang sangat bagus untuk tebing, tetapi tetap bagian atas sekali harus tanaman-tanaman keras termasuk buah-buahan,” papar Nurbaya. Tanaman-tanaman itu pun sudah disediakan melalui kebun bibit di Kelurahan Babakan Pasar. (mam/c)