Warga Bogor Catat! Flyover Martadinata Diuji Coba Selama Sepekan

0
294
Bus Uncal ikut ujicoba flyover RE Martadinata. (Hendi/Radar Bogor
Bus Uncal ikut ujicoba flyover RE Martadinata. (Hendi/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR,Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto secara resmi membuka masa uji coba jalan layang RE Martadinata untuk umum, Jumat (10/1) kemarin.

Proses pembangunan jalan layang atau flyover RE Martadinata, di Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor sudah mencapai 100 persen.  Proyek yang memakan waktu kurang lebih satu tahun itu, akhirnya kini bisa diuji coba selama sepekan ke depan.

Flyover Jalan RE Martadinata Siap Diresmikan Akhir Tahun Ini

Sebelumnya, Bima Arya mewacanakan uji coba tersebut dilakukan pasca pergantian tahun. Namun, dikarenakan terganjal beberapa hal, sehingga uji coba jalan layang yang panjangnya mencapai 458 meter sempat tertunda.

Proyek ini dibangun dengan menggunakan Anggaran Pembelanjaan dan Belanja Negara (APBN) senilai 97,4 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.

“Pada hari ini secara resmi saya buka masa uji coba selama seminggu ke depan. Nantinya tim pemkot yang terdiri dari Dishub, Dinas PUPR, serta rekan-rekan kepolisian yang selama seminggu ke depan akan memonitor dan mengevaluasi,” ucap Bima.

Bima juga berharap dalam masa uji coba ini tidak ada hal-hal di luar perhitungan, sehingga minggu depan jalan layang yang dibangun selama satu tahun itu resmi bisa digunakan untuk umum. Bilamana ada kendala teknis di lapangan, Bima Arya akan melalukan evaluasi pasca uji coba.

“Perihal titik putarannya, nanti kita lihat setelah uji coba, apakah perlu penyesuaian atau tidak. Untuk saat ini kita kasih barrier dulu di tengahnya,” tutur Bima. Sambungnya, perihal Surat Laik Fungsi (SLF) juga akan segera menyusul selama durasi seminggu ke depan.

“Nanti untuk di bawah fly over, ada dari Dinas Perumkin, Dinas Pertamanan, dan Satpol PP yang akan digerakkan untuk memastikan kawasan kolongnya tertib dan steril,” tutup Bima.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Chusnul Rozaqi tak bisa memastikankan kapan SLF itu akan rampung.

“Sambil diuji kita lihat semuanya, berjalan aja, dan ga bisa juga kapan pastinya SLF selesai,” ucap Chusnul.

Chusnul juga menambahkan bahwa kepastian marka jalan akan dipasang setelah proses evaluasi selesai. “Makanya dalam uji coba ini akan kita lihat apa yang kurang di sana. Kebutuhannya apalagi, nah setelah itu baru kita bisa katakan apalagi yang akan menjadi pelengkap jalan layang ini,” pungkas Chusnul. (cr3/c)