BABAKAN MADANG–RADAR BOGOR, Donasi warga Perumahan Sentul City yang dikoordinir PT Sukaputra Graha Cemerlang (SGC), pengelola township management kawasan hunian Sentul City akhirnya diserahkan Jumat (10/1).
Bantuan untuk korban terdampak banjir dan tanah longsor di kecamatan Babakan Madang tersebut, di sebar ke lima desa dan langsung di serahkan langsung ke posko bencana yang berada di setiap kantor desa tersebut.
“Untuk mengangkut donasi warga kita sudah siapkan empat armada sejak Jumat pagi,” jelas Novi Kaligis, Direktur Utama PT SGC dalam keterangan persnya, Sabtu (11/1/2020).
Alfian menjelasakan, desa Bojong Koneng mendapatkan bantuan berupa 150 paket sembako, 18 dus mie instan, 5 dus air mineral, beras 3 karung, 1 dus pakaian laki-laki dewasa, 4 dus pakaian perempuan dewasa dan makanan ringan yang lain.
Untuk Desa Sumur Batu mendapatkan bantuan berupa 31 dus mie instan, 49 KG, air mineral 9 dus, baju 1 karung, dispenser, keperluan bayi, minyak goreng.
Sedangkan Desa Cijayanti mendapatkan bantuan berupa 200 kantong paket sembako, 20 dus mie instan, susu kental manis 3 dus, pempers 2 dus, pakaian 2 dus.
Dua warga cluster Bogor Golf Hijau (BGH) yang mengkoordinir bantuan kembali medatangi posko pengumpulan bantuan untuk kembali meyerahkan bantuan dari sejumlah warga perumahan Sentul City.
“Saya tahu info desa sekitar perumahan saya kena bajir dan berinisiatif untuk mengumpulkan bantuan dari warga yang lain, kebetulan SGC sebagai pengelola juga mengkoordinir bantuan untuk warga jadi kita bekerjasama” jelas Mega (42) warga BGH ketika ditanya media.
Lain dengan Caroline (45). Dia bercerita bagaimana pengalaman membantu korban bencana dengan adanya bencana banjir dan tanah longsor di derahnya. Caroline sangat terpanggil untuk lebih banyak membantu, menurutnya ini adalah musibah yang semua orang tidak akan memperkirakannya.
“Pengalaman saya membantu korban tsunami di Aceh mendapatkan banyak pelajaran, pas denger di sekitar saya ada musibah banjir dan tanah longsor saya langsung teringat di aceh, saya langsung terpanggil,” terangnya.
Sementara itu Novi Kaligis, Direktur Utama PT SGC menjelaskan musibah yang di alami warga sekitar adalah teguran dari sang pencipta. Novi berharap warga selalu menjaga lingkungannya dan kebersihan supaya kejadian ini tidak terulang, dan berterimakasih kepada warga, tanence-tanence juga PT Sentul City yang telah mendukung penuh kegiatan ini.
“Semoga kejadian ini tidak terus terulang dan ini adalah teguran dari Tuhan baiknya kita selalu menjaga kelestarian alam dan lingkungan juga memperhatikan sampah. Untuk warga dan PT Sentul City saya ucapkan banyak terimakasih telah mendukung acara kemanusian ini, dengan kejadian ini semoga warga pengelola selalu bersatu,” ujarnya.(*/ysp)