BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor diminta agresif untuk menangkap setiap potensi pajak di Kota Hujan.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor tengah merencanakan untuk melakukan uji potensi pajak kepada wajib pajak yang berusaha di Kota Bogor.
Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana menjelaskan, uji potensi itu perlu dilakukan untuk memastikan kebenaran setiap pajak yang dilaporkan, pemeriksaan bisa berbagai cara salah satunya menggunakan alat perekam transaksi elektronik atau tapping box.
Rencananya tahun ini bakal ada penambahan tapping box. “Kita masih kaji karena pembiayaannya melalui CSAR Bank Jabar Banten (BJB), ada berapa yang bisa kita tambahkan untuk 2020,” ucapnya.
Karena pembiayaannya tidak boleh melalui APBD, untuk itu rencana penambahan tapping box harus dilakukan kajian terlebih dahulu. Meski demikian, Deni menerangkan jumlah tapping box yang sudah tersebar di Kota Bogor sebanyak 175 unit, yang terpasang di 100 wajib pajak.
“Memang yang besar potensinya itu restoran dan hotel, primadona untuk Bogor sebagai tujuan wisata, kuliner dan mungkin sebagai tempat pertemuan rapat, otomatis kuliner dan hotel yang tak bisa dipisahkan,” ucapnya.
Untuk diketahui, target pajak restoran tahun 2019 Rp136 miliar tahun ini naik menjadi Rp161 miliar, kenaikan berkisar Rp35 miliar.
“Arahan pak wali, untuk restoran banyak yang berkembang di wilayah kota, kuliner juga bertambah, segera lakukan pendataan dan pendaftaran wajib pajak,” terangnya.
Di sisi lain, Pemkot Bogor juga memaklumi untuk keberadaan restoran ada yang datang dan ada yang pergi, sehingga jumlahnya fluktuatif.
“Ada yang datang dan pergi, misalnya restoran di mal bulan ini, kedai ini ada tapi bisa tutup, khusus yang ada di mal itu fluktuatif, kecuali yang punya tanah sendiri agak tahan dia,” paparnya.
Sedangkan Pemkot Bogor menargetkan pajak hotel sebesar Rp92 miliar di 2020, tahun lalu target pajak hotel Rp84 miliar. “Ada kenaikan Rp8 miliar, hotel selama kondisinya tak berubah dia bisa bertahan,” tukasnya.
Sebelumnya, diberitakan jika Pemkot Bogor menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Hujan meningkat signifikan di tahun ini.
Target pendapatan yang ditetapkan tahun 2019 sebesar Rp644 miliar sedangkan politisi PAN itu meminta kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor agar PAD di tahun 2020 menjadi Rp1,083 triliun. (ded/c)