BOGOR-RADAR BOGOR, Menjelang perayaan Cap Go Meh (CGM), panitia Bogor Street Festival menggandeng Bogor Trade Mall (BTM) dalam menggelar rangkaian pra-acara CGM 2020 di Kota Bogor, yang akan diselenggarakan 8 Februari mendatang.
Ketua panitia Bogor Street Festival CGM 2020, Arifin Himawan mengatakan bazar yang diselenggarakan di halaman BTM merupakan pra acara dari rangkaian CGM 2020.
“Dilanjutkan dengan talkshow Kick Andy yang diselnggarakan di kampus Kesatuan,” ucap Arifin di BTM Kota Bogor, kemarin.
Arifin menjelaskan bahwa bazar yang diselenggarakan di Mal BTM berlangsung selama 13 hari (13-26/01) mendatang.
Bazar ini diikuti 24 pedagang kuliner, seperti dodol betawi, bakso, durian, singkong goreng, dan kuliner lainnya.
Arifin menjelaskan bahwa perayaan CGM 2020 ini masuk ke dalam kalender tahunan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Tahun ini agak berbeda karena acara CGM festival menjadi salah satu dari 100 acara yang dipilih Kemenparekraf. Sekitar kurang lebih 3000 even yang diseleksi untuk mendapatkan 100 even, dan lebh dari 500 kota serta kabupaten. Suatu kehormatan bagi Bogor menjadi salah satu calendar of event dari Kemenparekraf. Dan tentunya ini merupakan even nasional,” tutur Arifin.
Menurutnya, yang membedakan acara CGM di Kota Bogor dengan kota lainnya adalah soal konsitensi untuk terus bicara budaya. “Karena kalau kita bicara budaya, saya rasa semua bisa dirangkaikan menjadi satu event,” kata Arifin.
Nantinya akan ada gelaran bazar di Vihara Dhanagun, pada 29 Januari hingga 5 Februari mendatang. Bazar tersebut akan menjual sembako murah kepada masyarakat, dengan menggunakan kupon dari pihak penyelenggara.
“Ada baksos dari oma-oma ceria yang akan datang ke salah satu panti asuhan, isinya terdiri dari berbagai jenis usia,” kata Arifin.
Sambungnya, Arifin menjelaskan perihal rute acara CGM 2020 tetap sama seperti tahun sebelumnya.
“Tanggal 15 akan rapat finalisasi sekaligus pengambilan nomor. Tim ada 25, 15 dari Kota Bogor, 10 dari luar kota. Akan ada 34 gelaran seni budaya, 25 tim barongsai dan 19 joli-joli. Rutenya tetap menggunakan rute yang sama. Tetap berada di Surken hingga simpang tiga Batu Tulis,” tutur Arifin.
Sementara itu, Center Director Mall BTM, Andreas Slamet menyambut positif kegiatan pra acara dari CGM 2020 yang digelar di BTM.
“Sesuai visi BTM sendiri, kegiatan bazar ini bukan hanya diisi kegiatan persiapan imlek tapi juga diisi dengan kegiatan dari budaya kearifan lokal juga,” ucap Slamet.
Selain itu, Slamet memberikan kesempatan bagi para UKM yang dibina panitia CGM untuk bersanding sejajar dengan perusahaan multinasional yang berada di dalam Mal BTM.
Perihal perayaan CGM 2020 ini, rencananya Pemerintah Kota Bogor menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 juta. (cr3/c)
