Bebersih Suryakencana, Bima Arya: Bukan Sekedar Fisik Tapi Akan Dibangun Sistem Baru

0
61
Suryakencana
Wali Kota Bogor Bima Arya memimpin pelaksanaan bebersih kawasan Suryakencana (Surken) di Jalan Bata, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (15/1/2020).
Suryakencana
Wali Kota Bogor Bima Arya memimpin pelaksanaan bebersih kawasan Suryakencana (Surken) di Jalan Bata, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (15/1/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya memimpin pelaksanaan bebersih kawasan Suryakencana (Surken) di Jalan Bata, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (15/1/2020).

Momentum tersebut sebagai tanda bagi para jajaran dinas Pemkot Bogor untuk konsisten dalam penataan kawasan tersebut, termasuk menerapkan sistem-sistem baru.

Bima Arya mengawali kegiatan bebersih dengan menyemprotkan air menggunakan selang pemadam kebakaran ke trotoar yang terlihat kotor. “Konsistensi dan kerja keras semua pihak menjadi kata kunci dalam melaksanakan penertiban dan penataan Suryakencana sehingga nantinya bisa menjadikan kawasan yang membanggakan, bersih dan memberi manfaat bagi semua,” ungkap Bima Arya.

Ia menambahkan, kawasan Suryakencana ini bukan hanya ditata secara fisik, melainkan juga akan dibangun sistem yang baru, meliputi sistem kebersihan, sistem persampahan, sistem pengawasan, sistem usahanya dan lain sebagainya.

“Nanti Satpol PP akan patroli rutin disini, sistem kebersihannya akan dibenahi juga sistem pengangkutan sampahnya akan diperbaiki. Jadi kawasan ini harus jadi kawasan percontohan sebagai ketertiban jadi kami perbaiki sistem keseluruhan termasuk penataan pedagangnya. Juga tidak boleh ada pungutan liar dan semua harus dilakukan secara aturan, jika ada yang melanggar akan diproses sesuai hukum dan aturan yang berlaku,” ungkap Bima.

Secara khusus Bima Arya meminta Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor untuk mengevaluasi sistem persampahan, dan sistem pengangkutan sampah di kawasan strategis seperti pusat kota, Pasar Bogor, dan Suryakencana.

“Semua harus dibenahi, mulai dari strateginya, pengelolaan alokasi personel, dan bagaimana menyelesaikan persoalan lahan. Saya minta beberapa titik jadi pilot project untuk persampahan modern,” kata Bima.

Ia menjelaskan, pengelolaan sampah modern tidak melulu harus menggunakan sistem incinerator atau teknologi pembakarans sampah.

“Nanti Pemkot Bogor akan melakukan kajian terkait sistem pengelolaan persampahan apa yang efektif diterapkan di perkotaan,” terang dia.

Bima menambahkan, nantinya ketujuh koridor/gang pada tahun ini akan dipoles menjadi pusat kuliner. “Sehingga pedestrian Suryakencana bersih dari pedagang. Pedagang masuk ke dalam pasar kuliner sebagian di Jalan Bata dan sebagian lagi di koridor. Dananya ada dari APBD dan dari bantuan provinsi serta ada dari Corporate Social Responsibility (CSR),” jelasnya.

Kegiatan Bebersih Surken juga diikuti jajaran Satpol PP, Dishub, Dinas PUPR, Dinas Koperasi dan UMKM, PD Pasar Pakuan Jaya, aparatur Kecamatan Bogor Tengah hingga Kelurahan Babakan Pasar. (Prokopim:rabas/indra/adt/arvan/pri)