BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus konsisten mewujudkan Kota Bogor sebagai Bogor The City of Runners. Hal ini dibuktikan dengan kembali digelarnya Bogor Half Marathon (BHM) 2020 yang akan digelar Minggu (22/03) mendatang.
Dalam event ini, panitia menargetkan 4.500 peserta dari Kota Bogor, luar Kota Bogor dan mancanegara. Tercatat sampai hari ini, Rabu (15/01/2020), jumlah peserta yang mendaftar sudah mencapai 1.784 peserta sejak dibuka, Senin (13/01) lalu.
Event lari yang sudah digelar sejak 2019 ini dipastikan berbeda dari tahun sebelumnya. Pemkot Bogor kali ini menggandeng Promotor Rocca yang sudah berpengalaman menggelar event lari di berbagai Kota.
Rapat persiapan Bogor Half Marathon pun digelar di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, yang dipimpin Wali Kota Bogor, Bima Arya, Promotor Rocca yang juga dihadiri seluruh OPD dan camat.
“Di acara BHM 2020 ini kita ingin mengembalikan citra Kota Bogor dan acara ini harus sukses,” tegas Bima Arya.
Bima Arya mengatakan, Kota Bogor memiliki banyak kelebihan dibandingkan Kota lain dalam menggelar event lari. Mulai dari Wali Kota yang turun langsung, juga tentunya dari faktor cuacanya yang sejuk.
Meski begitu masih ada kendala yang harus diselesaikan, yakni terkait track lari dan kebersihan lokasi acara, baik sebelum maupun sesudah.
Secara khusus Bima Arya meminta track lari harus steril dari angkot yang mengetem dan parkir. Sebab, bagi pelari profesional satu detik sangatlah berharga.
“Ukuran utama sukses ya tidak ada korban. Para pelari pun terbilang kritis dan senang memviralkan. Kalau acara bagus atau buruk hitungan menit bisa langsung viral,” jelasnya.
Sementara itu di tempat yang sama, CEO Rocca Julia Nurdin mengatakan, Bogor Half Marathon ini bukan sekedar lomba lari dan lebih dari itu. Event lari ini bisa memberikan dampak ekonomi, sosial dan media bagi Kota Bogor. Pasalnya, ada sekitar 70 persen peserta berasal dari luar kota dan mancanegara. Hal ini akan berdampak besar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor.
“Saya hitung kasar kalau para peserta menginap di hotel, makan, transportasi dan lainnya kontribusi ke Kota Bogor bisa mencapai Rp1,6 Miliar,” ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya turut melibatkan UMKM Kota Bogor. UMKM dengan produk terbaik sesuai pilihan juri akan menjadi oleh-oleh peserta lari selain dari medali. Ia pun akan menurunkan volunteer kebersihan sekalipun pihak panitia mensyaratkan peserta membawa Tumbler.
“Kami juga mengharapkan dukungan masyarakat Kota Bogor dengan memberikan semangat ke pelari, bisa dengan sorakan dan senyum, sehingga para pelari dari luar Kota Bogor ingin datang lagi ke Kota Bogor,” katanya.
Untuk diketahui Biaya pendaftaran Bogor Half Marathon mulai dari Rp 250 Ribu untuk 5 KM, Rp 350 Ribu untuk 10 KM dan Rp 450 untuk 21 KM. (Prokopim:fla/adit-SZ)
