Empat Ibu Hamil di Cisarua Positif Terjangkit Hepatitis B

0
118
Ilustrasi Hepatitis Akut
Ilustrasi Hepatitis Akut
Ilustrasi-Hepatitis-B
Ilustrasi Hepatitis B

CISARUA–RADAR BOGOR, Sebanyak empat ibu hamil dinyatakan positif terjangkit penyakit hepatitis B.

Hal itu diketahui setelah Kecamatan Cisarua melakukan deteksi dini HIV/Aids, serta tes HBsAg atau Hepatitis B, sebagai upaya untuk menekan angka pasien yang mengidap penyakit menular dan berbahaya tersebut.

Dari 1592 ibu hamil, baru empat yang terdeteksi menderita Hepatitis B yang tinggal di Kecamatan Cisarua. Itupun belum semuanya melakukan pemeriksaan. Data tersebut diungkapkan Bidan Desa Jogjogan dari Puskemas Cisarua Sri Mulyanti.

Kata Sri, sapaan akrabnya, saat ini, Puskesmas Cisarua masih terus melakukan kunjungan ke lima desa yang berada di Kecamatan Cisarua. “Tentu upaya ini kami lakukan tidak hanya untuk ibu hamil, terlebih untuk antisipasi penularan pada bayi mereka nantinya,” ungkapnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Sehingga mereka bisa sejak dini melakukan imunisasi Hepatitis B, setelah bayi lahir. “Dan memberikan hepatitis B imunoglobulin (HBIg) pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi hepatitis B, kurang dari 24 jam setelah kelahiran,” tuturnya.

Selain itu, menurut Sri, tindakan lainnya dengan melakukan pengobatan yang tepat pada penderita hepatitis dan berupaya meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan.

Kegiatan deteksi dini Hepatitis B pada ibu hamil, Sri menuturkan, juga dimaksudkan untuk mewujudkan tercapainya eliminasi penularan penyakit Hepatitis B, yang ditularkan dari ibu ke anak di Indonesia.

“Menggerakkan masyarakat yang belum pernah imunisasi Hepatitis B, untuk melakukan imunisasi Hepatitis B secara mandiri,” pungkasnya.(cr2/b)