RUMPIN-RADAR BOGOR, Kondisi kerusakan Jalan Raya Cicangkal, Desa Sukamulya, Rumpin semakin parah.
Hingga kemarin, lubang terus bertambah dan semakin dalam. Tak hanya itu, air menggenang sehingga mengancam keselamatan terutama pengendara sepeda motor yang melintas.
Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah V Leuwiliang, Zaitun Nur Azizah mengatakan, pembangunan jalan raya Cicangkal bukan proyek baru melainkan sudah lama.
“Kalau proyek jalan masih ada pemeliharaan dari penyedia jasa dengan tahapan 6 sampai 12 bulan ke depan. Artinya, masih tanggung jawab pemborong,” ucapnya kepada Radar Bogor.
Terkait banyaknya jalan rusak di Kecamatan Rumpin, Zaitun menambahkan, pihaknya masih menunggu usulan yang masuk melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
“Kita tunggu saja sampai maret, biar hasil musrembang bulan ini semua bisa masuk sesuai yang diajukan. Tapi yang utama langsung direalisasi,” tambahnya
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Sukamulya, Dadang Hilali menuturkan, beberapa kerusakan sudah diperbaiki secara swadaya oleh warga sekitar supaya tidak terlalu bahaya untuk pengendara.
“Warga juga melakukan perbaikan saluran drainase. Kerusakan terus bertambah karena setiap hari dilewati truk tambang,” pungkasnya. (nal/c)
