Bentrok Ormas di Bogor Libatkan Massa dari Depok, Tangerang dan Bekasi

0
2310
Massa dari dua Ormas terlibat bentrok di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Senin (20/1/2020) siang.
Massa dari dua Ormas terlibat bentrok di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Senin (20/1/2020) siang.

BOGOR–RADAR BOGOR, Beberapa kawasan di Kota Bogor, sempat mencekam pada Senin (20/1/2020) dini hari hingga siang. Pasalnya, dua organisasi kemasyarakatan dengan jumlah massa yang cukup banyak terlibat bentrokan.

Puluhan massa yang terlibat bentrok berasal dari Ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB).

Bentrokan terjadi di beberapa titik. Di antaranya, Cilendek Bogor Barat, simpang Yasmin depan Lotte Mart, Underpass Jalan Sholeh Iskandar, dan simpang Pasir Kuda.

https://staging.radarbogor.id/2020/01/20/ormas-bentrok-di-yasmin-sejumah-motor-warga-dirusak-lihat-videonya/

Bentrokan massa PP vs BPPKB menyebabkan belasan kendaraan bermotor hancur. Mobil dan sepeda motor pengguna jalan turut dirusak massa yang nampak brutal tersebut.

Bentrok ormas di Bogor merupakan buntut dari pengrusakan posko Pemuda Pancasila (PP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Minggu (19/1/2020) malam. Diduga, posko PP dirusak anggota BPPKB.

Sekretaris Kesbanpol Kota Bogor, Dadang Sugiarta yang dihubungi Pojokbogor (Radar Bogor Group) mengatakan, insiden pengrusakan posko PP di Bojonggede, sebenarnya sudah selesai.

https://staging.radarbogor.id/2020/01/20/massa-tawuran-di-persimpangan-yasmin-lotte-mart-kaca-mobil-pecah/

Namun, pada saat anggota PP kembali dari Bojonggede, mereka merusak dan membakar sepeda motor milik anggota BPPKB di underpas Jalan Sholeh Iskandar, depan Bogor Valley, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanahsaeral, Kota Bogor.

Bentrokan PP vs BPPKB akhirnya meluas ke sejumlah titik. Situasi semakin tak terkendali setelah kedua ormas ini mendapat bantuan dari Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Beruntung sebagian bantuan dari luar berhasil dihalau aparat kepolisian, sehingga gagal masuk ke Kota Bogor.

Hal senada dikatakan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser. Ia mengatakan, bentrokan antar ormas di Bogor merupakan buntut penyerangan posko Pemuda Pancasila di Bojonggede.

Kejadian itu berlanjut ke Jalan Sholeh Iskandar (Sholis) pada Senin (20/1) dini hari. Anggota kelompok ormas saling serang di underpass depan Bogor Valley. Beberapa sepeda motor anggota ormas dirusak.

“Tadi pagi sudah kita antisipasi dan kita mediasi. Namun karena infonya sudah berkembang, masing-masing anggota kemudian berdatangan dari Bekasi, Tangerang, Depok dari Ciomas, kita antisipasi dan kita sekat,” ujar Hendri kepada Pojokbogor.com saat ditemui di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat.

Siang hari, anggota ormas PP dan BPPKB bentrok di simpang Yasmin, tepatnya di depan Lotte Mart, Jalan KH Abdullah bin Nuh.

“Mereka bertemu dan terjadi keributan. Itu pun sudah berhasil kita halau dan alhamdulillah sampai saat ini situasi tempat keributan sudah kondusif. Arus lalu lintas sudah lancar. Mereka sudah membubarkan diri dan sudah kita halau,” ucap Hendri.

Hendri menghimbau kepada masyarakat Kota Bogor jangan takut. Sebab, situasi sudah terkendali dan tidak adalagi keributan antar ormas.

“Imbauan dari kami masing masing ormas lebih tertib karena bagaimana pun juga pendirian ormas ini untuk membantu pemerintah daerah dalam kegiatan kemasyarakatan yang positif,” pungkasnya.

 

https://youtu.be/YIDja-XQXy8

(pin/adi/ps)