Sopir Bus Maut yang Kecelakaan di Subang Dimakamkan, Sang Ibunda Minta Dimaafkan

0
454
Sopir-Bus-Maut
Risa (63) ibunda Dede Purnama, sopir bus pariwisata yang kecelakaan di Tanjakan Palasari, Kampung Palasari, Desa Nagrok, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Sopir-Bus-Maut
Risa (63) ibunda Dede Purnama, sopir bus pariwisata yang kecelakaan
di Tanjakan Palasari, Kampung Palasari, Desa Nagrok, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

GUNUNGPUTRI – RADAR BOGOR, Sopir bus maut yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, pada Sabtu (18/1/2020) diketahui warga Kampung Cikuda, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, bernama Dede Purnama (41).

Bus Rombongan Kader Posyandu Asal Depok Kecelakaan di Ciater, 8 Orang Tewas!

Kapolsek Gunungputri, AKP Andriyanto membenarkan hal tersebut. Menurut Andri, almarhum meninggalkan satu istri dan enam anak.

“Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Almarhum sudah dimakamkan pada hari Minggu (19/1/2020), pukul 10.00 wib di TPU Kampung Cikuda, Bojong Nangka,” kata Andri kepada Radar Bogor.

Ibunda sopir bus maut tersebut, Risa (63) mengaku, anaknya ini bekerja sebagai tulang punggung keluarga. Biasanya, kata dia, sebelum berangkat bekerja sang anak selalu berikan kontak telepon kepada keluarga. Namun tidak kali ini.

“Biasanya kalau berangkat kemana -ana ngasih kontak. Ini mah udah tau berangkatnya ke Bandung , Tangkuban Perahu dan ambilnya (penumpang, red) di Pondok Terong, Depok,” ujar Risa.

Menurut Risa, tidak ada firasat sebelum peristiwa tersebut terjadi. Almarhum, sambung Risa, berangkat dari rumah menuju pul bus Jumat (17/1/2020) malam. “Itu ke pul, paginya baru berangkat perjalanan (Sabtu),” ujar Risa.

Hasil Olah TKP Bus Kader Posyandu Terguling di Ciater, Polisi: Bus Tak Mengerem

Risa berharap, semua pihak korban dalam kecelakaan tersebut dapat memaafkan anaknya yang menjadi sopir bus. Risa menyebut, musibah ini bukanlah kemauan anaknya, melainkan sudah menjadi takdir.

“Mudah-mudahan dimaafkan, supaya jalannya lancar dan tidak ada halangan apapun,” kata Risa berharap. (rp1)