Desa Bojongkulur Jadi Langganan Banjir, Warga Desak Pembangunan Waduk

0
178
Kawasan Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Bogor, terendam banjir, Rabu (1/1). Foto: Radar Bogor
Kawasan Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Bogor, terendam banjir, Rabu (1/1). Foto: Radar Bogor
Kawasan Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Bogor, terendam banjir, Rabu (1/1). Foto: Radar Bogor
Kawasan Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Bogor, terendam banjir, Rabu (1/1/2020) lalu. Foto: Radar Bogor

GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Memasuki pekan ke tiga usai banjir yang merendam wilayah Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, para korban banjir yang meminta pemerintah segera menuntaskan persoalan yang kerap dialami warga setiap tahunnya.

Ketua Komunitas Peduli Sungai Cikeas-Cileungsi(Kp2c), Puarman mengatakan, pembangunan waduk menjadi solusi terbaik agar bencana banjir yang menjadi rutin di Bojongkulur ini dapat terselesaikan. Lokasi waduk di jalur Sungai Cileungsi, kata dia, berada di Eks Graha Garuda, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi.

Meski begitu, Puarman menyebut, tahap awal yang mesti dilakukan pemerintah kabupaten (Pemkab) yakni pembebasan lahan tersebut dari penyegelan yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Lokasi itu yang kami sarankan. Cuma masih disegel karena ada pengerukan tanah liar di sana,” kata Puarman kepada Radar Bogor, Senin (20/1/2020).

Puarman menuturkan, Pemkab Bogor harus segera mungkin memastikan lahan bakal calon lokasi pembangunan waduk nanti.

Ia menambahkan, ada empat rekomendasi lainnya yakni, normalisasi sungai, pembangunan tanggul permanen, pintu pengendali air, dan pembangunan waduk di hulu sungai.

“Ya, waduk solusi terbaik untuk pencegahan banjir dan harus segera dibangun. Kasihan masyarakat selalu menderita kebanjiran, padahal bisa dicegah,” lirih Puarman.

Sementara, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengatakan, di beberapa titik wilayah yang ada di Kabupaten Bogor memang mengalami kerusakan akibat bencana alam yang cukup parah, Kemensos mengaku siap untuk berikan bantuan jika Pemkab Kabupeten Bogor membutuhkannya.

“Kami siap bantu pokoknya, kami tunggu dari selanjutnya permintaan dari Kabupaten Bogor itu seperti apa kami layani,” ujar Juliari

Juliari menyebut, pihaknya akan mengatur terkait anggaran bantuan untuk lokasi bencana yang ada di Kabupaten Bogor. Anggaran, kata dia, bukan menjadi soal selama data yang diterima itu berasal dari Pemkab Bogor, Kemensos akan membantu.

“Kalau anggarannya kita bisa atur, itu tidak masalah selama memang data yang ada itu kan dari Pemkab kita selama data masuk kita akan kasih,” singkat Juliari. (rp1/c)