Pasca Bencana, Warga Miskin Kabupaten Bogor Diprediksi Bertambah

0
115
Kemensos
Mensos RI, Juliari Peter Batubara saat melakukan lawatan ke (BBRVBD, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (20/1/2020). Nelvi/Radar Bogor
Kemensos
Mensos RI, Juliari Peter Batubara saat melakukan lawatan ke (BBRVBD, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (20/1/2020). Nelvi/Radar Bogor

CIBINONG – RADAR BOGOR, Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk mengentas jumlah kemiskinan nampaknya akan sulit.

Pasalnya, berdasarkan prediksi Kementerian Sosial (Kemensos) terhadap jumlah anggota penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Bogor diindikasikan meningkat pasca bencana yang melanda di wilayah Barat Kabupaten Bogor, pada awal Januari 2020.

Hal itu pula yang menjadi sorotan Menteri Sosial (Mensos) RI, Juliari Peter Batubara. Diakuinya, saat ini pemerintah pusat tengah menunggu kepastian jumlah warga terdampak bencana yang kemungkinan besar jatuh secara nilai ekonomi.

“Mungkin kan ada juga yang jatuh miskin. Nah ini menjadi tanggung jawab kita baik itu Pemda maupun Kemensos,” kata Juliari saat mengunjungi Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD), Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (20/1/2020).

Di samping itu, kondisi yang cukup parah terjadi di wilayah Barat Kabupaten Bogor seperti Kecamatan Sukajaya, juga diakui Juliari mengakibatkan dampak yang luar biasa. Bahkan menurutnya, penyaluran bantuan pun harus dilakukan secara optimal.

Namun ia mengatakan pihaknya saat ini tengah menunggu hasil identifikasi yang dilakukan Pemkab Bogor berkaitan dengan jumlah penduduk terdampak dan berapa kerugian yang dialami warga di wilayah tersebut.

“Intinya kita siap bantu apapun untuk korban bencana. Kita tunggu selanjutnya permintaan dari Kabupaten Bogor itu seperti apa, dan itu akan kita layani,” tegas Juliari.

Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku, ditahun ini Pemkab Bogor akan mengajukan peningkatan penerima PKH kepada kementerian disamping memang terindikasi banyak warga yang jatuh miskin usai bencana melanda.

“Kita ingin ada peningkatan bantuan PKH, sekitar dua kali lipat dari sebelumnya,” kata Iwan.

Saat ini, berdasarkan informasi dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, jumlah anggota PKH sebanyak 129 ribu.

“Saat ini kita masih melakukan pendataan jumlah warga terdampak sesuai dengan perpanjangan tanggal darurat bencana sampai tanggal 30 Januari. Setiap hari on progress dan mudah-mudahan segera selesai,” tegas Iwan. (dka/c)