Lebaran, Tol BORR Bakal Jadi Jalur Mudik Alternatif

0
165
Jalur-Proyek-Tol-BORR
Suasana lalu lintas di jalur proyek Tol BORR seksi IIIA Jalan Soleh Iskandar. Nelvi/Radar Bogor
Jalur-Proyek-Tol-BORR
Suasana lalu lintas di jalur proyek Tol BORR seksi IIIA Jalan Soleh Iskandar. Nelvi/Radar Bogor

BOGOR–RADAR BOGOR,Pembangunan Jalan Tol Bogor Outher Ring Road (BORR) Seksi IIIA sepanjang 2,85 km, ditargetkan selesai April 2020. Penyelesaian proyek pembangunan jalan tol ini sebenarnya meleset dari target yang sudah ditentukan yakni Desember 2019.

Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar, Hendro Atmodjo menjelaskan, pembangunan BORR dipastikan selesai tiga bulan ke depan, sehingga menjelang arus mudik Lebaran 2020 sudah bisa dimanfaatkan secara fungsional sebagai jalur arus mudik alternatif.

Pembangunan Sudah 77 Persen, Proyek Tol BORR IIIA Terus Dikebut

“Pertama-tama saya minta maaf karena terjadi ke­mun­duran, tiga bulan ke depan masih diganggu dengan pengerjaan,” ujar Hendro saat memaparkan progres Tol BORR Seksi IIIA, Rabu (22/1).

Menurutnya, progres pe­m­bangunan tol sendiri saat ini sudah mencapai 80 persen, sehingga dengan selesainya pembangunan Jalan Tol BORR Seksi IIIA, yang merupakan lanjutan dari Seksi I dan II, maka pengguna jalan dapat melintasi Jalan BORR sepanjang 11,3 km dari Sentul Selatan di Kabupaten Bogor hingga simpang Semplak Kota Bogor.

“Insyaallah bisa dipakai untuk Lebaran, dan tanpa tarif. Juni harus dioperasikan karena sudah ditentukan Kementerian PUPR, karena Tol BORR itu masuk dalam proyek strategis nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Manajer Proyek PT PP Yusuf Luqman mengakui, jika ada beberapa kendala yang menyebabkan proyek tak selesai sesuai jadwal, yakni utilitas dan masalah pembebasan lahan yang terhambat hingga penangguhan pekerjaan akibat ambrolnya cetakan pearhead di kolom P109. “Saat roboh memang membutuhkan waktu dua bulan, kami akui ada keterlambatan,” ujarnya.

Selain target konstruksi yang bakal dikejar dalam tiga bulan ke depan, proses uji layak fungsi dan layak operasional juga diharapkan selesai Mei atau April, sehingga tol tersebut bisa digunakan resmi pada Juni 2020.

“Saat Hari Raya Lebaran semua bisa berjalan dengan baik,” ucapnya. Di sisi lain, ada pekerjaan maintenance semisal ada lubang yang muncul langsung ditangani, untuk saluran air sendiri nantinya bakal dialirkan ke Kali Angke.

“Saluran air pun nanti berada di tengah, dan semua lari ke Kali Angke,” ucapnya.

Crane Proyek Tol BORR Patah, Satu Rumah Rusak. Pengendara Motor Terluka!

Karena ada keterlambatan, kata dia, traffic manajemen tetap diberlakukan sementara waktu dan dampaknya, tentu karena ada penyempitan maka terjadi kemacetan. “Yang tadinya dua lajur menjadi satu lajur, jika kita sedang mengangkat dari kiri berarti traffic dipindah ke kanan, tapi tidak menutup, kita mengalihkan pagi dan sore kondisinya krodit karena arus tinggi,” paparnya.

Menurut Yusuf, secara garis besar, pekerjaan proyek tol sepanjang 2,85 kilometer dari simpang Yasmin, Kelurahan Cibadak hingga simpang Semplak, Kayumanis sudah hampir selesai.

PT PP saat ini fokus mengerjakan jalur naik dan turun sepanjang 600 meter di jalur Cibadak dan Kayu­manis.(ded/c)