BOGOR-RADAR BOGOR, Memiliki kultur, tipikal Kota dan persamaan program yang hampir sama, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang bertandang ke Kota Bogor.
Kedatangan rombongan Pemkot Padang yang diketuai Kepala Inspektorat ini bertujuan belajar kepada Pemkot Bogor kaitan dengan Youth Center yang merupakan janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang terpilih.
“Youth Center jadi salah satu program unggulan Wali Kota Padang periode sekarang,” ujar Kepala Inspektorat Kota Padang Andri Yulika, usai pertemuan di Paseban Sri Bima, Balai Kota, Jalan Ir. H Juanda, Kota Bogor, Kamis (23/01/2020).
Andri mengatakan, Youth Center ini bisa digambarkan sebagai sebuah gedung yang menjadi pusat pemuda berkumpul untuk melakukan berbagai aktivitas positif yang fasilitasnya serba fungsi. Rencananya Youth Center akan dibangun di seluruh Kecamatan di Kota Padang.
“Program ini sudah masuk di kegiatan 2020 dan bagian dari RPJMD Kota Pandang. Jadi kami ingin mencontoh yang sudah bagus sebelum Youth Center dibangun,” jelasnya.
Pihaknya pun mantap memilih Kota Bogor sebagai tempat belajar melihat Kota Bogor yang sudah sukses melaksanakan program, yang walaupun bentuknya berbeda tapi mempunyai makna sama. Ia menuturkan, setelah mendengar pemaparan dari Pemkot Bogor, pihaknya mendapat banyak inspirasi yang bisa diimplementasikan di Kota Padang.
“Kami juga sudah tinjau lokasi kemarin dan kondisinya sama persis dengan yang dipaparkan. Harapan kami tentunya kita Padang bisa lebih bagus dari Kota Bogor,” imbuhnya.
Di tempat yang sama Kepala Bappeda Kota Bogor, Hanafi mengatakan, kunjungan ini sekaligus tukar pikiran dan pengalaman mengingat pemerintah daerah mempunyai tugas dan visi yang sama, yakni melayani masyarakat. Salah satu program pelayanan dari Pemkot Padang sekaligus janji politik Wali Kotanya, yakni membangun Youth Center, sedangkan Wali Kota Bogor janji politiknya membuat sarana olahraga di setiap kecamatan.
“Saya suka kalau dari hasil kunjungan ini Pemerintah Kota Padang jadi ingin lebih bagus dari Kota Bogor, karena kita juga bisa meniru ilmunya,” katanya. (Prokompim:fla/ismet-SZ)
