Satu Peleton Disiagakan, Akses Menuju Desa Terisolir di Sukajaya Masih Sulit Dilalui

0
153
Petugas Polres Bogor membantu warga yang ingin melintasi jalan Desa Cileuksa dengan membawa bantuan logistik dari Posko Pengungsian.
Petugas Polres Bogor membantu warga yang ingin melintasi jalan Desa Cileuksa dengan membawa bantuan logistik dari Posko Pengungsian. Humas Polres Bogor

SUKAJAYA-RADAR BOGOR, Kegiatan kemanusiaan terus dilakukan jajaran Polres Bogor. Segala upaya mereka untuk membantu para korban terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bogor. Hingga Senin (27/1/2020), tim gabungan masih terus berusaha membantu warga korban longsor dan banjir.

Bencana alam yang terjadi di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor pada Rabu (1/1/2020) sudah merusak ratusan rumah warga. Ada tiga orang hilang dan puluhan korban luka-luka.

Akses menuju desa dan pemukiman warga yang sempat terputus dan terisolasi beberapa waktu lalu karena bencana, kini sudah dapat dilalui walau masih banyak gundukan tanah merah di sepanjang jalannya.

Satuan Sabhara Polres Bogor yang dipimpin AKP Waluyo, melalui unit SAR yang senantiasa disiagakan di lokasi terdampak untuk membantu kegiatan penanggulangan bencana selalu sigap dan tanggap dalam melayani masyarakat.

Satu persatu sepeda motor didorong petugas untuk membantu aktifitas masyarakat setempat. “Jalannya licin dan banyak tanah merah karena hujan terus,” ucap seorang warga yang sedang melintasi jalan Desa Cileuksa dengan membawa bantuan logistik dari Posko Pengungsian.

“Pada hari ini, kami juga melakukan pemasangan dinding turap di sepanjang jalan Desa Cileuksa dan Desa Urug bersama dengan Kementerian PUPR,” ungkap Kasat Sabhara Polres Bogor, AKP Waluyo.

Dia menyebutkan, mereka menyiagakan personil Sabhara sebanyak satu peleton. Petugas disiagakan untuk mengikuti setiap perkembangan kejadian dalam penanggulangan bencana alam tersebut.(pin/*)