CIBUBUR-RADAR BOGOR, Sekolah Islam Terpadu Fajar Hidayah membuat kegiatan “Pakistan Day”, dengan mempelajari tentang sejarah dan kebudayaan Pakistan dari Duta Besar Pakistan untuk Republik Indonesia, di lingkungan sekolahnya yang berada di Perumahan Kota Wisata-Cibubur, Sabtu (25/1).
Dalam kegiatan itu, siswa, guru, orang tua, tamu undangan bahkan Duta Besar Pakistan masuk area sekolah dengan menggunakan Passport khusus Pakistan Day yang sudah dicap oleh bagian imigraasi dari siswa SMA yang bertugas.
Ketua Yayasan Fajar Hidayah, H. Mirdas Eka Yora mengucapkan, acara Pakistan Day diadakan khusus sebagai penghormatan terhadap negara Pakistan yang mempunyai hubungan erat dengan Indonesia.
Dia menuturkan, agenda ini menjadi pembelajaran bagi para siswa agar terbuka wawasannya secara global dan mempelajari berbagai hal mengenai Pakistan.
Perwakilan Dinas Kabupaten Bogor, Ridwan Said pun merasa terhormat dan bangga dengan kehadiran Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Abdul Salik Khan di Bogor sebagai kabupaten terbesar jumlah penduduknya di Indonesia.
“Kabupaten Bogor mempunyai kemiripan dengan Pakistan dari tempat-tempat destinasi wisata, dan ini tentunya kami berharap agar terbuka peluang kerjasama pemerintah kab. Bogor dengan Pakistan,” urainya.
Di ujung sambutannya memberian apresiasi dan terimakasih kepada sekolah Fajar Hidayah yang telah memberikan banyak sumbangsih, dalam meningkatkan kualitas dan mencerdaskan manusia di Bogor khusunya dan di wilayah-wilayah lainnya.
“Sekolah-sekolah lain harus belajar dari kreatifitas dan inovasi yang dilakukan sekolah Fajar Hidayah, diantaranya dengan mengadakan acara semacam ini,” tambahnya.
Sementara Duta Besar Pakistan, Abdul Salik Khan mengaku, dirinya sangat bahagia dan terhormat dengan apa yang dilakukan oleh Sekolah Fajar Hidayah.
“Hari ini adalah salah satu hari terbaik dalam karir saya sebagai duta besar. Tidak pernah saya mengahadiri acara di sekolah sebaik ini. Sekolah ini perlu dicontoh oleh sekolah-sekolah lainnya,” ungkap dia.
Wakil Direktur Fajar Hidayah, Mansur Sukya menyampaikan, kegiatan dengan kedutaan negara-negara lain yang dihadiri oleh duta besar diadakan setiap tahun.
Menurutnya, dengan kegiatan semacam ini, akan tergali berbagai potinsi yang dimiliki sekolah, guru, siswa bahkan orang tua siswa. “Kreatifitas, ide, emosi, bakat dan kemampuan siswa akan tersalurkan dan terasah dengan baik,” tutupnya. (pem)