CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Ratusan pelajar menggikuti sosialisasi tentang bahaya narkoba dari Polsek Cileungsi. Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan upacara rutin Nuruushishibyan (YAPIN), Senin (27/1/2020).
Kapolsek Cileungsi, Kompol Endang Kusnandar mengatakan, bahaya narkoba di kalangan remaja perlu dicegah sedini mungkin. Salah satunya, melalui giat sosialisasi seperti ini.
Menurut Endang, pelajar menjadi sasaran empuk para pengedar narkoba. Mereka, biasanya menyasar pelajar melalui berbagai cara seperti, melalui makanan ringan maupun dalam bentuk permen. “Contohnya permen saja atau sejenisnya yang sudah terkandung zat berbahaya atau narkotika,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Biasanya, pengedar narkoba di awal pertemuan dengan korbannya akan memberikan cuma-cuma tanpa biaya sepeserpun. Ini akan terus dilakukan pengedar kepada target sasaran hingga korban kecanduan.
“Pengedar kasih cuma-cuma. Dalihnya mencicipi sampai nanti ketergantungan. Setelah perlu biaya khusus agar dapat barang tersebut,” terangnya.
Pada giat sosialisasi tersebut, Polsek Cileungsi bukan cuma memberikan pemahaman terkait bahaya narkoba, ratusan pelajar juga diimbau untuk taat berlalu lintas, tidak melakukan tawuran dan menjauhi pergaulan bebas.
“Pelajar juga diharapkan dapat bijak dalam menggunakan berbagai media sosial, jangan mudah percaya berita bohong atau hoaks,” pungkasnya.(rp1)