Normalisasi Sungai Cikeas-Cileungsi, Pemerintah Siapkan Rp4 Triliun

0
115
Ratusan rumah di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, terendam banjir, Jumat (26/4/2019) pagi.
Ratusan rumah di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, terendam banjir, Jumat (26/4/2019) pagi.

GUNUNGPUTRI -RADAR BOGOR, Banjir yang kerap terjadi di Desa Bojongkulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor maupun Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi akan diantisipasi dengan menormalisasi hulunya Sungai Bekasi, yakni Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi.

Selain melakukan normalisasi Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU – Pera) juga akan membangun Waduk Narogong di wilayah Bumi Tegar Beriman.

Untuk mewujudkan rencana normalisasi Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi serta pembangunan Waduk Narogong tersebut, KemenPU – Pera sedikitnya menyiapkan anggaran sebesar Rp 4 triliun.

“Anggaran sebesar Rp 4 triliun itu untuk melakukan pembebasan lahan normalisasi dan normalisasi Sungai Cikeas dan Sungai Cileungs itu sendiri. Normalisasi ini kita lakukan karena dua sungai ini sudah tidak mampu lagi menanggulangi derasnya air dan rencananya langkah ini akan dimulai dilakukan di tahun 2020 ini,” ucap Kabid Perencanaan dan Program Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung – Cisadane Handri Alun, Rabu (29/1/2020).

Ia menambahkan untuk pembangunan Waduk Narogong, pihaknya belum menganggrakan biayanya karena di tahun 2020 ini pihaknya bersama Pemkab Bogor baru melakukan kajian.

“Kami belum menghitung besar anggaran untuk pembebasan lahan dan pembangunan fisik insfrastruktur Waduk Narogong, saat ini bersama Pemkab Bogor kami masih mencari calon lokasi yang tepat dan juga melakukan Feasibility Study (FS),” tambahnya.

Handri menjelaskan KemenPU – Pera berkeinginan Waduk Narogong ini bisa dikerjakan pada tahun 2021 mendatang. Selain berfungsi untuk menanggulangi banjir, fungsi waduk ini juga bisa sebagai sumber air baku bagi masyarakat sekitar.

“Pembangunan Waduk Narogong ini bukan hanya untuk menanggulangi atau mengendalikan banjir di Kota Bekasi dan lainnya, tetapi juga berfungsi sebagai sumber air baku dan juga irigasi pertanian,” jelas Handri.

Terpisah, Kepala Badan Perencana Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor Syarifah Sopiah Dwikorawati menyambut baik rencana KemenPU – Pera yang akan melakukan normalisasi Sungai Cikeas dan Cileungsi serta pembangunan Waduk Narogong.

“Tentunya Pemkab Bogor menyambut baik rencana KemenPU – Pera yang akan membiayai giat normalisasi Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi serta pembangunan Waduk Narogong karena minimal 30 persen bisa mengendalikan debit air atau mengurangi resiko banjir baik itu di Gunung Putri, Kabupaten Bogor maupun daeah tetangga di Kota Bekasi,” tukas Syarifah.(rp1/c)