Peletakan Batu Pertama Pembangunan Alun-Alun Empang, Ini Pesan Bima Arya

0
54
Empang
Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Alun-Alun Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (31/1/2020).
Empang
Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Alun-Alun Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (31/1/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Alun-Alun Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (31/1/2020).

Bima Arya mengatakan, Alun-Alun yang dibangun menggunakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) PT Duta Graha Afiah (RS Ummi) ini merupakan langkah awal dalam penataan kawasan Empang secara menyeluruh.

Dalam sambutannya, Bima Arya mengungkapkan bahwa Pemkot Bogor terus berikhtiar dalam menata wilayah-wilayah agar memberikan manfaat bagi seluruh warga. “Insya Allah setiap tempat, setiap sudut di Kota Bogor diikhtiarkan agar manfaat dan maslahat. Kalau ada lahan yang mubazir, itu sayang. Kalau ada lahan yang sengketa, harus diselesaikan. Kalau ada lahan yang tidak maksimal penggunaannya, Insya Allah diikhtiarkan agar maksimal,” ungkap Bima Arya.

Ia menambahkan, proyek Alun-Alun Empang memerlukan semangat kebersamaan dan keikhlasan dari berbagai elemen agar pembangunannya bisa rampung secepatnya. “Saya berterimakasih kepada Pak Sekda, Pak Camat, Yayasan RS Ummi, para Nazir, Pak Fahmi, pedagang, yang telah bermusyawarah sehingga menghasilkan kesepakatan agar kita bisa memulai menata tidak hanya Alun-Alun ini tapi kawasan Empang secara keseluruhan,” ujarnya.

“Semuanya ditata dengan baik, Insya Allah tidak ada yang dipinggirkan. Pedagang yang usaha, yang mencari nafkah disini, Insya Allah ke depan seharusnya lebih banyak lagi rejekinya disini karena sudah di tata. Kemudian juga masjidnya (Masjid Agung At-Tohiriyah). Tadi saya ngobrol juga, masjidnya juga harus memerlukan atensi. Ini memerlukan team work dari kita semua,” tambahnya.

Bima Arya pun menitipkan pesan kepada  Direktur Umum RS Ummi Bogor Nadjamudin agar dalam proses pembangunannya tidak ada yang dirugikan atau dipinggirkan. “Tidak boleh ada yang dipinggirkan, semuanya harus driangkul, semuanya harus mendapatkan keberkahan di sini. Terimakasih keikhlasannya, kerja keras semua. Semoga setiap keringat kita, waktu kita, untuk mencapai kebersamaan ini mendapatkan pahala dari Allah SWT bukan hanya di dunia ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Najamudin menyatakan target pembangunan Alun-Alun Empang ini akan rampung enam bulan ke depan. Tujuan utama dibangunnya alun-alun tersebut untuk memberikan ruang terbuka bagi warga, juga penataan PKL.

“Total ada 46 PKL, jadi nanti tidak ada lagi pedagang yang berjualan di sekitar trotoar alun-alun. Nanti akan difokuskan di dalam sebagai area kuliner, termasuk nanti ada fasilitas juga didalam alun-alun seperti tempat berolahraga dan ruang terbuka hijau,” katanya.

Alun-Alun tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 2.905 meter persegi. Fasilitas publik yang tersedia mulai dari taman, saran olahraga, kios makanan/UMKM dan lain sebagainya. (Prokompim)