BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) bakal melakukan penataan di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor.
Hal itu terkait dengan lahan parkir di Plaza Balaikota yang kian terbatas. Rencananya, dalam waktu dekat bakal memindahkan dua kantor organisasi perangkat daerah (OPD).
Dua kantor itu, yakni Badan Pengelolaaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostandi).
“Dua SKPD yang akan keluar (dari Balai Kota,red). Ini signifikan, dua SKPD pindah ini luar biasa, karena bebannya lumayan banyak, baik roda empat dan roda dua,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Kota Bogor, Yadi Cahyadi.
Menurutnya, ketika ada kegiatan besar di Balaikota, tentunya bisa membantu beban aktivitas di Balaikota dan semua tamu undangan bisa memarkirkan kendaraanya dengan nyaman.
“Rencananya tahun ini, jangka pendeknya akan pindah kantor,” ucap Mantan Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan. Saat ini, kondisi Balai Kota Bogor yang sangat padat aktivitas dinilai terlalu sempit dengan luas yang diperkirakan 2, 673 meter persegi itu.
Saat ini, Yadi menjelaskan terdapat lima OPD, yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Setda, BPKAD dan Dinas Kominfostandi. Termasuk kantor wali kota dan wakil wali Kota Bogor.
“Ketika Balai Kota banyak sekali kegiatan terutama apabila ada kegiatan besar, yang dikeluhkan memang tempat parkir baik roda empat atau dua,” katanya.
Yadi menuturkan, BPKAD akan dipindahkan ke gedung Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) Kota Bogor di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal. BPKAD direncanakan akan menempati dua lantai di gedung setinggi lima lantai tersebut.
Sedangkan untuk Kantor Dinas Kominfostandi, sambung Yadi, akan memiliki dua opsi nantinya. Pertama, Kantor Dinas Kominfostandi digeser ke BPKAD yang berada di samping Gedung Setda.
Opsi kedua, Kantor Kominfostandi dipindahkan ke gedung lama milik Pemkot Bogor yang berada di samping Freshmart, Jalan Padjadjaran, Kecamatan Bogor Timur. Namun, gedung tersebut masih memerlukan renovasi. “Tapi itu masih dalam pembahasan,” katanya.
Jika skema tersebut dilakukan, Yadi menjelaskan, gedung Kemuning Gading yang sebelumnya ditempati Kominfostandi akan dikosongkan. Dia menjelaskan, Gedung Kemuning Gading yang memiliki lantai dua itu juga akan direnovasi.
“Kemuning ini ingin direnovasi dibuat gedung serbaguna yang layak. Kalo sekarang kelihatan kurang terpelihara,” katanya.
Yadi menjelaskan, dua dinas yang dipindah memiliki sekitar 200 pegawai termasuk jajaran pejabat tinggi. Karena itu, dia memperkirakan, beban aktivitas di Balai Kota dapat berkurang sekitar 40 persen. (ded/c)