CIGOMBONG-RADAR BOGOR, Rumah warga di Kampung Cigowang RT 01/03, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, ambruk di bagian dapur dan ruang kamar tidur.
Kejadian ini diawali dengan retak-retak dan jebolnya plafon rumah. Namun karena tidak kuat menahan air hujan rumah yang ditempati anaknya yang bernama Salim (27), akhirnya roboh pada Jumat (31/1/2020).
Istri Odih, Rohmah (51), mengatakan, setelah rumah tersebut roboh, anaknya tidak berani lagi mengisi rumah tersebut karena takut kejadian yang lebih parah lagi. Pergeseran tanah terus saja terjadi di rumahnya. Untuk itu rumah tersebut dibiarkan kosong.
“Awalnya hanya retak-retak, langsung saya lapor ke pemdes yang datang waktu itu kasi pembangunannya. Didata dan nggak lama kita dikasih bantuan sembako,” katanya.
Tapi, karena hujan terus menerus dan tak kuat menahan arus air kali, akhirnya rumah ini ambruk.
“Yang ambruk bagian dapur, kamar tidur dan kamar mandi. Karena takut, akhirnya nggak ditempati dulu. Nginep di rumah saudaranya dulu,” ujarnya.
Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Bogor, melalui Dinas Sosial atau BPBD segera membantu rumahnya yang roboh sehingga dapat ditempati kembali.
“Kalau dihitung kerugian lebih Rp20 juta. Kami belum bisa bangun, karena bapak lagi nggak kerja. Saya sih berharap adanya bantuan dari pemda, supaya bisa ngebangun lagi,” ujarnya.
Sekretaris Des Ciburayut, Warisman, mengatakan rumah milik Odih telah didata dan dilaporkan ke Dinas Sosial dan juga BPBD Kabupaten Bogor. Ia juga berharap agar bantuan untuk warganya cepat turun.
“Kalau dari kita sudah ada bantuan berupa sembako ke korban. Namun kalau dari pemda kami belum tau kapan turunnya. Kami harap bantuan ke pak Odih cepat turun,” ucapnya. (*/cr2)