BOGOR-RADAR BOGOR, Dengan keterbatasannya sebagai penyandang disabilitas, tak menyurutkan semangat Wawang Sunarya untuk terus berkarya di bidang seni. Kini, pria kelahiran Bogor 10 Juni 1982 itu sukses menciptakan karya-karya seni yang banyak disukai pembeli.
Wawang yang duluhnya pernah bekerja sebagai buru pabrik itu, sudah hampir 4 tahun terjun ke dunia seni. Wawang mengaku awalnya membuat karya seni hanya iseng-iseng untuk koleksi penghias rumah. Namun, seiring berjalannya waktu temannya mengajak agar menjual hasil karyanya di bazar seni Jakarta pada tahun 2011 silam.
Dia awalnya tidak menyangka kalau ternyata karyanya laku dijual dan banyak peminatnya. Karya seni Wawang pada awalnya hanya berbahan dasar koran yang dibasahi dengan air. Namun, Wawang mencoba membuat terobosan baru dari karyanya yang berbahan dasar resin menjadi miniatur-miniatur unik dengan berbagai macam karakter.
Kini, Wawang memiliki 2 pekerja yang tak lain temannya sesama penyandang disabilitas. Wawang pun selalu memberi motivasi kepada teman-temannya agar tetap semangat walaupun memiliki keterbatasan. “Bagi saya perbedaan bukanlah segalanya, dari sini saya bersyukur masih diberi nikmat dan kesehatan,” ujarnya.
Dari keluarga, Wawang mengaku selalu mendapat suport dan dukungan besar. Dukungan dari keluarga membuatnya memilih untuk menekuni bidang seni dibanding bekerja sebagai buruh pabrik.
Dia mengatakan, menjual hasil karyanya di pameran-pameran seni dan bazar di daerah Jakarta. Hasil karyanya bandrolnya sesuai ukuran dan jenis reques dari permintaan pelanggan dengan proses pembuatan sekira tujuh hari.
“Kalau buat yang sudah ada cetakan mungkin prosesnya bisa lebih cepat, tapi kalau mau reques sesuai permintaan pelanggan, ya segitulah (tujuh hari, red) waktunya,” tandasnya.(Pkl-Nadilla)