BOGOR – RADAR BOGOR, Teror ular di pemukiman warga yang sempat meresahkan beberapa waktu lalu, kini muncul kembali.
Masyarakat pun diminta waspada. Salah satu yang paling diantisipasi yakni ular kobra.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor pun mencatat, ada empat kasus evakuasi hewan melata, ular, sepanjang Januari. Kejadiannya terjadi di rumah-rumah penduduk yang berlainan.
Sebut saja, ular kobra yang sempat meresahkan keluarga Prabudimo di Kelurahan Curug Mekar, Bogor Barat.
Ular kobra itu masuk ke dalam kamar tidur dan sempat membuat keluarga beranggotakan empat orang itu terkejut. Satu ular itu berhasil diamankan tanpa ada satu pun korban luka.
Ular yang lebih besar pernah menghebohkan warga kampung Rambutan, Kelurahan Sempur. Meski bukan jenis kobra, ular Kopi itu mencapai panjang sekitar satu meter dengan diameter 3 centimeter. Tentu saja, hewan liar yang masuk ke dalam rumah milik Tati terpaksa dievakuasi tim TRC BPBD Kota Bogor.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priyatnasyamsah pun mengatakan proses evakuasi terhadap hewan liar itu memang rutin dilaksanakan.
Biasanya, laporan dari masyarakat langsung ditanggapi dengan sigap oleh personel BPBD Kota Bogor. Selain ular, mereka juga biasanya menangani anjing liar, monyet, dan sarang tawon.
Sementara itu, Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor juga kerap mendapati permintaan untuk mengevakuasi hewan liar, termasuk ular yang berbahaya.
Kabid Damkar Kota Bogor, Marse Hendra menyebutkan, sebanyak empat ekor ular juga ditangani timnya selama Januari. Itu berdasarkan laporan dan permintaan warga yang sampai ke meja personel damkar.
“Pastinya kita juga memberikan pelayanan kepada masyarakat yang non kebakaran, termasuk penanganan hewan buas,” tuturnya, saat dikonfirmasi Radar Bogor, Kamis (6/2/2020).
Menurutnya, maraknya ular yang mendatangi rumah-rumah penduduk dipengaruhi habitat ular yang sedikit terusik.
Hewan-hewan berdarah dingin itu pada prinsipnya mencari tempat yang nyaman dan punya persediaan makanan. Hanya saja, hewan liar seperti ular pun takkan langsung menyerang manusia.
“Pada dasarnya ular tidak pernah mengejar manusia. Mereka akan menyerang apabila terancam,” imbuhnya lagi.
Beruntung, tak ada korban jiwa selama penyelamatan yang dilakukan pihak Damkar. Masyarakat tetap diimbau segera melaporkan jika melihat hewan-hewan liar tersebut berkeliaran dan meresahkan sekitar. (mam/c)