BOGOR-RADAR BOGOR, Apresiasi diungkapkan perwakilan delegasi kesenian Taiwan yang menyuguhkan tarian Lan Yang di event Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) 2020 yang dipusatkan di sepanjang jalan Suryakencana hingga simpang jalan Siliwangi, Sabtu (08/02/2020).
Menurut Chen Yu Ju, Bogor Street Festival CGM 2020 berlangsung sangat meriah dan ramai, berbeda dengan di Taiwan.
” Kami sangat antusias dan kagum dengan sambutan dari warga yang menyaksikan, sangat ramai,” kata Chen Yu Ju.
Tarian Wan Ching yang disuguhkan 6 penari, lanjut Chen Yu Ju dipersembahkan khusus untuk memeriahkan Bogor Street Festival CGM 2020 yang dipersiapkan sejak jauh-jauh melalui latihan rutin, sehingga diharapkan mampu memberikan hiburan tersendiri bagi warga yang menyaksikan.
Chen Yu Ju yang didampingi Ketua delegasi, Vincent Li berharap tahun depan bisa kembali ke Kota Bogor untuk mengikuti ajang tahunan ini.
Sementara itu, Sanggar Mahakam dari Nusa Tenggara Timur (NTT) turut hadir memeriahkan Bogor Street Festival CGM 2020 dengan menyuguhkan tarian tradisi khas NTT yang menggambarkan pergaulan muda-mudi khas NTT.
“Bogor Street Festival CGM sangat bagus, kami sendiri antusias mengikutinya dan saya sangat kagum dengan Kota Bogor karena antusias dengan budaya, tidak hanya budayanya sendiri tapi juga budaya luar atau daerah lain,” kata Sepren Adi dari Sanggar Mahakam yang berharap bisa mengikuti lagi Bogor Street Festival-CGM berikutnya.
Kemeriahan Bogor Street Festival (CGM) 2020 mampu mengundang antusias warga untuk bersama-sama menyaksikan atraksi seni budaya yang disuguhkan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, tidak hanya warga Kota Bogor namun juga warga yang berasal dari luar Kota Bogor bahkan mancanegara.
Ribuan warga tumpah ruah memadati jalan Suryakencana, tidak hanya di sisi jalan tetapi juga di bangunan yang ada di kedua sisi jalan.
Harapan juga disampaikan Sri Murdiningsih, warga Bantar Kemang Kecamatan Bogor Timur yang sudah ada di Jalan Suryakencana sejak pukul 11.00 WIb bersama buah hatinya. Menurutnya Bogor Street Festival CGM 2020 menjadi hiburan yang menarik sekaligus juga menjadi sarana edukasi seni budaya daerah lain, baik yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri.
Hal berbeda diungkapkan Yenny, Warga Jatinegara Jakarta Timur, yang menilai pelaksanaan Bogor Street Festival CGM 2020 lebih bagus, lebih teratur dan lebih maju.
Menurut Yenny kebersamaan dan akulturasi dari keberagaman seni dan budaya yang tercipta mampu memberikan kedamaian sehingga menjadi suguhan yang enak untuk dilihat.
Total kurang lebih ada 50 peserta parade yang memeriahkan Bogor Street Festival CGM 2020 yang terdiri dari 25 suguhan kesenian budaya dan 25 barongsai.
Dari Kota Bogor sekitar ada 5 sanggar yang ikut turun, dari Jawa Barat juga 5 diantaranya Purwakarta, Kabupaten Bogor dan lainnya. Peserta lainnya ada yang berasal dari Bali, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Papua.
Hal tersebut dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Seni, Film, dan Kelembagaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Uci Sanusi. (prokompim)