Puncak Perayaan CGM di Kota Bogor, Jalan Suryakancana Ditutup Mulai Pukul 12:00

0
436
Puncak perayaan CGM di Kota Bogor akan berlangsung di Jalan Suryakancana, Kota Bogor, Sabtu (8/2/2020) siang ini.
Puncak perayaan CGM di Kota Bogor akan berlangsung di Jalan Suryakancana, Kota Bogor, Sabtu (8/2/2020) siang ini. Kojer/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Puncak perayaan Cap Go Meh (CGM) di Kota Bogor akan berlangsung Sabtu (8/2/2020) siang nanti. Bagi warga Kota Hujan yang ingin menonton Bogor Street Festival CGM 2020 yang berlangsung hari ini di kawasan Suryakancana, nampaknya harus datang lebih awal.

Pasalnya, arus lalu lintas di jalur niaga Kota Hujan tersebut akan ditutup sejak pukul 12.00 siang. Kendaraan nantinya akan dialihkan menuju Jalan Empang dan Jalan Juanda. Ruas jalan lain yang mengarah ke Jalan Suryakencana juga akan ditutup, seperti Jalan Pedati, Jalan Pasar, Jalan Lawang Saketeng, Jalan Ranggagading, Gang Besi, dan Gang Aut.

Penutupan jalan juga akan dilakukan di simpang Jalan Sukamulya menuju Jalan Siliwangi serta simpang Jalan Warban menuju Jalan Siliwangi. ”Sepanjang Surken dan Siliwangi (dari Gang Aut-simpang NV Sidik) steril dari kendaraan bermotor. Kami juga menempatkan anggota di titik-titik potensi kepadatan lalu lintas, seperti simpang Empang dan titik lainnya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo kepada Radar Bogor.

Selain rekayasan lalu lintas, pengamanan berlapis juga dilakukan sepanjang jalannya acara yang dijadwalkan dimulai pukul 15.00 hingga 24.00 itu. Wakil Kapolresta Bogor Kota AKBP Muhammad Arsal Sahban menyebutkan, ada 426 personel yang diterjunkan dari kepolisian. Jumlah itu akan bergabung dengan personel lainnya lintas sektoral.

Sehingga totalnya ada 1.021 personel yang akan mengamankan CGM. “Pengamanan juga sudah dilakukan jauh-jauh hari dengan dilakukan patroli bersama 24 jam, baik TNI maupun Polri serta pemerintah daerah,” ucap Arsal.

Dia bilang, ancaman teror juga mendapat antisipasi khusus dari timnya. Mereka telah menerjunkan jajaran intelijen di lapangan untuk memantau kemungkinan yang terjadi. Tentu saja, pihaknya berupaya meminimalisir segala tindak kejahatan yang bisa mengancam berlangsungnya CGM.

Karena itu, dia mengimbau warga untuk tetap menjaga ketertiban. “Tetap waspada terhadap barang bawaannya masing-masing. Mengingat ada sekitar enam ribu orang yang akan menyaksikan CGM di sepanjang jalan Suryakencana,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Bogor Street Fest CGM 2020, Arifin Himawan juga mewanti-wanti masyarakat terkait gangguan lalu lintas yang bakal terjadi selama gelaran acara.

Tak bisa dipungkiri, kata Arifin, kondisinya akan memacetkan sebagai jalur di sekitar Suryakencana. “Ya kami tentunya juga memohon maaf kalau saat itu, ada sedikit kemacetan dimana-mana,” ungkapnya.

Bagaimana dengan parkir kendaraan? Sejumlah titik parkir telah disediakan oleh panitia. Khusus tamu VIP dan VVIP, beberapa bangunan di sekitar Kebum Raya Bogor dan Suryakancana telah “dibooking”untuk menjadi titik pemberhentian mobil.

Diantaranya seperti halaman Museum Tanah dan Pertanian, samping Kebun Raya Bogor, hingga sepanjang Jalan Otista. Jumlahnya akan menyesuaikan dengan kapasitas masing-masing gedung. “Kita harapkan masyarakat tidak memarkirkan kendaraannya sepanjang Jalan Suryakancana,” beber dia.

Bagi warga yang ingin menonton bisa memarkirkan kendaraanya di sekitar Mall BTM atau Botani Square. Walaupun memang pengunjung harus berjalan cukup jauh. Namun hal itu kata dia masih lebih baik daripada menghabiskan waktu mencari parkir.(mam/ded/pkl2/c)