Dua Kali Gagal, Warga Tenjolaya Akhirnya Berhasil Gantung Diri hingga Tewas

0
751
Gantung-Diri
Polisi dan sejumlah warga saat ikut melakukan evakuasi warga gantung diri di Kampung Cinangneng, MInggu (9/2/2020).
Gantung-Diri
Polisi dan sejumlah warga saat ikut melakukan evakuasi warga gantung diri di Kampung Cinangneng, Tenjolaya, Minggu (9/2/2020).

TENJOLAYA-RADAR BOGOR, Selalu Gagal, Purkon (50) akhirnya sukses gantung diri.

Ia ditemukan sudah tidak bernyawa, menggantung di tiang kayu penyangga, di dapur rumahnya, di Kampung Cinangneng Pendopo RT 06/04, Desa Cinangneng, Kecamatan Tenjolaya, Minggu (9/2/2020) pukul 12.00 WIB.

Dikatakan ketua RT 06, Yadi, awalnya, pada pukul 12.00, anak korban pulang sekolah dan melihat orang tuanya sudah menggantung di dapur.

Kemudian anaknya langsung memberitahukan kepadanya. Sontak ia pun langsung menghubungi Babinmas dan Babinsa.

“Setelah itu, mayat langsung dikebumikan dan tidak diautopsi atas permintaan keluarga dan sudah dibuat pernyataan,” kata Yadi kepada wartawan koran ini, Minggu (9/2/2020).

Menurut Yadi, aksi bunuh diri kali ini bukan kali pertama yang dilakukan korban. Pasalnya, Purkon sudah beberapa kali mencoba bunuh diri. Namun selalu gagal. “Memang korban sudah pernah melakukan aksi yang sama tapi selalu gagal,” cetusnya.

Sementara itu, Sekdes Cinangneng Ucu Saputra menjelaskan, bahwa korban sudah pernah mencoba bunuh diri sebanyak dua kali, tapi selalu gagal ketahuan keluarganya. Namun, ketiga kalinya sukses dengan kondisi rumah sedang sepi.

Menurut Ucu, alasan korban gantung diri bukan karena ada masalah dengan keluarga. Melainkan, korban memiliki ganguan jiwa dan ilmu lain. Saat diketahui anaknya, sang istri memang tak ada dirumah lantaran sedang bekerja sebagai tukang urut.

“Kalau istrinya bekerja sebagai tukang urut dan kebetulan tidak ada di rumah ada dikampung sebelah,” pungkasnya. (nal/b)