BOGOR-RADAR BOGOR, Hingga kini polisi masih memburu para pelaku pembunuhan di Jalan Pandu Raya, Kelurahan Tegallega, Kota Bogor. Kasus pembunuhan ini dialami remaja 16 tahun, Minggu (9/2/2020). Mereka merupakan kelompok nongkrong dan masih diburu polisi.
Polsek Bogor Utara terus melakukan pemburuan terhadap pelaku pembacokan di Jalan Jalan Pandu Raya, Tegallega, Bogor Utara, Kota Bogor. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
Total ada 6 saksi yang sudah diperiksa dari mulai saksi korban dan lainnya. “Pelaku sudah teridentifikasi yang diduga eksekutor. Cuma masih dalam pendalaman. Eksekutor masih warga Kota Bogor dan barang bukti yang diamankan satu unit angkot,” kata Kapolsek Bogor Utara, AKP Ilot Juanda, Senin (10/02/2020)
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Bogor Utara AKP Yuddi menjelaskan untuk motif lebih kepada wara wiri dan mancing-mancing keributan.
“Mereka itu adalah kelompok nongkrong. Nah yang ribut kemarin adalah LS dan BL. Jadi ingin menunjukan eksistensi di wilayahnya. Dengan menunjukkan bahwa dia itu keberadaannya eksis di situ,” ucapnya.
Sebelumnya, seorang remaja 16 tahun, MZ meninggal dunia akibat luka bacok di kepala dan leher. Saat korban dan kakaknya R (17) yang sedang mengendarai sepeda motor, diserang sekelompok pemotor dan penumpang angkot di Jalan Pandu Raya, Kelurahan Tegallega, Bogor Utara, Minggu (9/2/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.(adi/pojokbogor)
