Sungai Cikeas Kembali Menluap, Pemukiman Warga Bojongkulur Terendam Lagi

0
504
Banjir-Cikeas
Kondisi pasca Sungai Cikeas yang meluap hingga merendam permukiman warga di Perumahan Vila Nusa Indah 3, Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri.
Banjir-Cikeas
Kondisi pasca Sungai Cikeas yang meluap hingga merendam pemukiman warga di Perumahan Vila Nusa Indah 3, Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri.

GUNUNGPUTRI – RADAR BOGOR, Belum saja selesai perasaan trauma yang dirasakan warga Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri akibat bencana banjr diawal tahun ini, mereka kembali dikagetkan oleh arus Sungai Cikeas yang meluap hingga ke permukiman warga pada Jumat (7/2/2020) dan Sabtu (8/2/2020).

Diduga banjir tersebut lantaran intensitas hujan dua hari menjelang akhir pekan kemarin cukup tinggi sehingga aliran sungai meluap dan merendam permukiman warga di Perumahan Vila Nusa Indah 3, Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri.

“Yang tergenang hanya Vila Nusa Indah 3,” kata Kepala Desa Bojongkulur, Firman Riyansyah, kepada Radar Bogor, kemarin(9/2).

Banjir yang terjadi membuat sejumlah warga takut akan terjadi bencana yang sama pada awwal tahun.

Firman menjelaskan, di Perumahan Vila Nusa Indah 3 sampai saat ini memang belum memiliki tanggul atau tembok penahan tanah (TPT) yang dapat mencegah air menuju permukiman warga ketika debit air meningkat.

“Memang belum ada tanggul di sana, jadi dikit saja air meningkat makan akan selalu membuat wilayah tersebut banjir,” ujarnya.

Menyikap permasalah tersebut, Firman menegaskan, pemerintah desa sampai saat ini terus mendekas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor.

“Infonya Senin ini PUPR Kabupaten akan ke BBWS untuk memastikan program pembangunan tanggul tersebut. Kalau DED(Detil Engineering Design) sudah dibuat tahun lalu,” ungkapnya.

Ia meminta agar agar PUPR Kabupaten Bogor konsisten menjalankan progam tersebut di 2020 ini.

“Sesuai dengan janji dan apa yang pernah dirapatkan bersama BPBD( Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Bappedalitbang(Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah) Kabupaten Bogor,” bebernya. (rp1/c)