Delapan PNS Daftar Lelang Jabatan OPD Pemkot Bogor

0
94
Ilustrasi
Ilustrasi Lelang Jabatan.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pasca dibukanya pendaftaran seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama melalui open bidding atau lelang jabatan, tim Panitia Seleksi (Pansel) mencatat sudah ada delapan orang yang melamar untuk mengisi bangku kosong kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di di lingkungan Pemkot Bogor.

Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karier pada Badan Kepegawaian dan Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor Evandhy mengaku hingga saat ini sudah ada delapan yang melamar untuk mengikuti proses lelang.

Menurutnya, masih banyak pendaftar yang menanyakan mekanisme pendaftaran seperti apa, sehingga secara administrasi mereka yang hanya berkonsultasi belum bisa dianggap sudah mendaftar. “Jadi memang belum banyak,” kata Evan.

Dari delapan orang yang sudah mendaftar, kata dia, terdapat tiga pendaftar dari luar Kota Bogor. Menurut pengamatan Evan sendiri, pendaftaran akan mulai padat atau ramai pada akhir penutupan pendaftaran nanti pada 18 Februari.

“Biasanya nanti pendaftaran akan banyak menjelang penutupan,” jelas Evan.

Sedangkan kabar di lingkungan Pemkot Bogor, ada satu polisi aktif yang mendaftarkan diri untuk mengikuti jabatan Kepala Satpol-PP Kota Bogor. Meski demikian, Evan belum dapat memastikan asal instansi delapan pendaftar.

Di tempat terpisah, Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim mengaku keikutsertaan aparat kepolisian dan TNI dalam proses lelang jabatan itu diperbolehkan. “Ya bisa lah, nanti kita lihat saja. Ini kan open bidding,” singkatnya.

Sebelumnya, Pemkot Bogor mulai melakukan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama melalui open biding atau lelang jabatan. Seleksi dilakukan untuk mengisi bangku kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong.

Teranyar Panitia Seleksi (Pansel) sudah dibentuk untuk menentukan tahapan kegiatan.Sekda Kota Bogor, Ade Sarip menjelaskan, saat ini lelang jabatan sudah proses pengumuman dan pendaftaran, dan masuk tahapan sosialisasi dengan memunculkan pengumuman di sejumlah media.

Menurutnya, dibukanya pengumuman open bidding tersebut berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan KASN, untuk itu untuk menindak lanjutinya Pansel membuat persyaratan dan kriteria calon pejabat yang nanti mengisi kekosongan tujuh OPD tersebut.

“Ada empat anggota Pansel, dan saya ketua panselnya,” ujarnya. Ade sendiri menegaskan jika Tim Pansel mengedepankan azas profesional dan transparan, sehingga seleksi open bidding ini terbuka untuk umum.

“Sudah terbukti tidak ada kepentingan siapapun, walikota saat rapat dengan dinas sudah menyampaikan jangan juga berfikir karena sudah menjadi Plt dan langsung bisa terpilih, pak wali kota itu objektif,” ujarnya.

Ia mengingatkan kepada seluruh calon peserta open bidding agar mengedepankan pelayanan masyarakat Kota Bogor. “Urusan jabatan itu sementara, terpenting bagaimana bekerja untuk melayani,” imbuhnya. (ded/c)