Genjot Pariwisata Kota Bogor, Pemprov Jabar Kucurkan Anggaran Rp90 M

0
985
Menparekraf
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama Walikota Bima Arya dan Menparekraf Wishnutama pada event CGM 2020, Sabtu (8/2/2020).
Menparekraf
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama Walikota Bima Arya dan Menparekraf Wishnutama pada event Bogor Street Festival CGM 2020, Sabtu (8/2/2020).

BOGOR – RADAR BOGOR, Guna mengenjot pariwisata di Kota Bogor, Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Barat mengucurkan total anggaran sekitar Rp90 miliar.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merincikan, bantuan alokasi dana dari APBD provinsi itu dipersiapkan untuk mempercantik kawasan Kota Bogor. Sebagian besar lebih mengacu untuk menopang konsep pariwisata, yang sangat potensial.

Di antaranya seperti pelebaran Jalan Otista (Rp40 miliar), Kawasan Situ Gede (Rp5 miliar), Alun-alun Kota Bogor (Rp15 miliar), hingga penataan Suryakencana yang akan disuntik Rp30 miliar. Lantaran setiap tahun, area Pecinan itu menyumbang banyak wisatawan dalam ajang nasional Cap Go Meh.

“Pendanaan datang sebagian dari pemprov. Khusus Bogor, kita dukung infrastruktur dan program pariwisatanya. Dukungan-dukungan angka itulah sebagai komitmen serius dari pemprov kepada kabupaten dan kota untuk meningkatkan kualitas pariwisatanya,” jelasnya kepada Radar Bogor, kala menikmati semarak Bogor Street Fest, Sabtu (8/2/2020).

Ia menilai, pariwisata di Jawa Barat memang harus terus digenjot. Cap Go Meh di Kota Bogor menjadi bagian strategis karena menjadi satu dari lima event di Jawa Barat, yang didukung pemerintah pusat.

“Tahun 2020 ini sekaligus saatnya kita membangun rasa positif, optimisme, dan kerukunan. Suasana yang kondusif ini bisa kita fokuskan pada hal-hal yang lebih produktif dan positif,” imbuh lelaki yang akrab disapa Kang Emil ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama juga memberikan dukungan positif bagi Kota Bogor. Ia menilai, potensi wisata yang sudah ada dikemas dengan menarik.

Pihaknya tinggal mempromosikan secara masif ke dunia internasional. Untuk itulah, diperlukan infrastruktur dan sarana yang memadai demi mendukung banjirnya pengunjung dari luar Bogor.

“Justru, kita dalam kondisi seperti ini (wabah virus Corona yang mengurangi jumlah wisatawan), kita harus mencari potensi-potensi lain. Kita dari Kementerian juga harus mendukung,” tegasnya.

Wali Kota Bima Arya Sugianto pun sangat menyambut baik dukungan dari pemprov itu. Salah satu prioritasnya yakni menata kawasan Suryakencana.

Itu sebagai bukti pihaknya juga serius menanggapi bantuan tersebut. Kawasan strategis Surken bakal diubah menjadi seperti Malioboro atau Braga. “Tahun ini akan ada penataan besar-besaran di Surken,” tandasnya. (mam/c)