Warga Citeureup Tuntut Pembangunan Terminal, Diusulkan Kembali ke Pemkab

0
114
Sofyansyah Radar Bogor SEMRAWUT: Kemacetan di Simpang Citeureup
Kemacetan di Simpang Citeureup.

CITEUREUP-RADAR BOGOR, Hingga detik ini, warga di wilayah Kecamatan Citeureup masih belum memiliki terminal rujukan sendiri.

Tak sedikit dari mereka harus menuju pusat transportasi di Terminal Cibinong yang jaraknya lumayan jauh.

Lantaran hal itu, pemerintah kecamatan berencana akan mengajukan revitalisasi kepada Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bogor dalam waktu dekat.

Camat Citeureup Asep Mulyana mengatakan, rencana tersebut adalah rencana lama yang sampai saat ini belum ada realisasinya baik dari Dinas Perhubungan (Dishub) maupun Pemkab Bogor. “Rencana lama yang dibahas lagi di Musrenbang 2020 ini,” kata Asep kepad a Radar Bogor, Selasa(11/2).

Ia mengaku, sangat menginginkan adanya terminal tersebut. Menyusul kemacetan di persimpangan dan sekitar wilayah Cietreup yang tak kunjung surut sampai saat ini. “Iya saya ingin memiliki Terminal Citeureup,” akunya.

Menurutnya, pembahasan rencana tersebut sempat molor akibat tidak ada lokasi yang strategis untuk dijadikan terminal. Namun untuk saat ini Asep menyebutkan ada lahan dengan luas 5 hektare yang akan diusulkan kembali kepada Pemkab.

Ia menyebutkan, lokasinya berada di wilayah Kelurahan Puspanegara. “Itu eks lahan PT. BKM Puspanegara sangat luas,” bebernya.

Ia menambahkan, nantinya trayek perjalanan angkutan di Terminal Cileungsi bertujuan Bogor, Depok, Kampung Rambutan, Ciawi, Lulut dan Nambo Kecamatan Klapanunggal. Ia berharap, agar nantinya Pemkab dapat melakukan kajian di lokasi yang disarankan. “Harapannya agar ada kajian di lokasi tersebut,” ungkapnya.

Sementara, Lurah Puspanegara Suharto mengaku, akan mendukung rencana pemerintah kecamatan itu. Dengan adanya terminal, sambungya, setidaknya dapat mengurangi kemacetan dan mempermudah masyarakat untuk berpergian ke satu tempat. “Kami dukung rencana bagus seperti ini,” tukasnya. (rp1/c)