Pedagang Pasar Parungpanjang Mulai Dipindah ke TPS, Harga Sewa Ruko Diprotes

0
163
Pasar Parungpanjang
Pasar Parungpanjang

PARUNGPANJANG-RADAR BOGOR, PD Pasar Tohaga lakukan sosialisasi rencana revitalisasi pasar rakyat Parungpanjang yang berlangsung di GOM Parungpanjang, pada Kamis (13/2/2020).

Sosialisasi tersebut tentu membicarakan kisruh penolakan para pedagang akan harga sewa kios yang dirasa terlalu mahal.

Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengatakan, memang pihak pengembang memberikan harga Rp 18 juta untuk sewa ruko. Namun, pihaknya juga telah menyampaikan keberatan pedagang ke pihak pengembang.

“Sebetulnya, saya rasa sudah ada garis besarnya yang masih masuk akal, di angka Rp 15 juta per meter satu kios, tapi ini masih dibicarakan,” jelasnya kepada Radar Bogor.

Sementara untuk revitalisasi sendiri, Haris mengatakan, revitalisasi mutlak dilakukan mengingat HGB (Hak Guna Bangunan) sudah habis, sejak 2017.

“Kondisi pasar yang sudah tidak representatif mengharuskan dilakukannya revitalisasi dan ini juga merupakan amanat Pemerintah Daerah. Dan saat ini sudah dalam proses pemindahan pedagang ke TPS (Tempat Penampungan Sementara),” ucapnya.

Ia juga mengatakan, sebetulnya kondisi tersebut adalah dinamika dalam membangun pasar. “Hari ini (kemarin, red), sosialisasi terkait dengan simpang siur mengenai harga dan ada sebagian pedagang masih menolak, inilah tantangan buat kami. Untuk itu, kita datang kesini, untuk melihat situasi yang ada,” tuturnya.

Sementara itu, Asisten Pembangunan Kabupaten Bogor, Joko Pitoyo, menegaskan bahwa pembangunan Pasar Rakyat Parung Panjang merupakan ikhtiar pemerintah daerah untuk merubah peruntungan masyarakat pasar Parung Panjang.

“Dengan dibangunanya pasar dan segala fasilitasnya, kami harapkan semua semakin membaik, dan saya juga akan laporkan hasil sosialisasi ini kepada Bupati Bogor,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu pedagang daging Pasar Parung Panjang Aseh memandang Pasar Parung Panjang ini wajar direvitalisasi karena hak pedagang memang sudah habis.

“Yang terpenting selagi harga sesuai kesepakatan, kami siap mendukung mengenai revitalisasi pasar,” pungkasnya. (nal/c)