DRAMAGA-RADAR BOGOR, Sejak dibukanya Jalan Lingkar Dramaga (JLD), pertigaan Laladon tepatnya di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, jadi biang kemacetan.
Hal ini dipicu lantaran tidak adanya rambu lalu lintas dan petugas Dinas Perhubungan (Dshub) yang berjaga di pertigaan pintu masuk Jalan Lingkar Laladon.
Seorang pengendara, Andri (45) mengungkapkan, sejak JLD yang menghubungkan Kecamatan Ciomas dengan Dramaga dibuka, jalan tersebut banyak dilalui kendaraan.
Akses ini jadi altenatif untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang Jalan Raya Dramaga. Sayangnya, sebelum masuk ke JLD, pengendara sudah terjebak macet di pertigaan Laladon.
“Harusnya ada petugas Dishub yang jaga di pertigaan atau di pasang Lampu merah, sehingga kendaraan tidak saling mendahului,” keluhnya.
Warga Laladon, Iman mengaku, untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di pertigaan Laladon mengadalkan warga sekitar.
Dirinya, sangat menyangkan Jalan Lingkar Laladon di banggun oleh Pemkab Bogor tidak di lengkapi saran pendukung lainya. Seperti Rambu Lalu lintas dan PJU.
“Dishub Kabupaten Bogor harus memasang Lampu merah di pertigaan Laladon. Tidak adanya rambu lalu lintas, selain biang kemacetan, pemicu terhadinya kecelakaan lalu lintas,” bebernya.
Terpisah, Camat Ciomas Chaeruka Judhiyanto mengaku, pihaknya sudah mengusulkan adanya pemasangan Rambu dan PJU di sepanjang Jalan Lingkar Laladon.
“Intinya, kita sudah mengusulkan. Kapan dipasangnya itu kewenangan Dishub Kabupaten Bogor,” tukasnya. (*/nal)