BOGOR–RADAR BOGOR,Curah hujan yang terus-menerus sore kemarin, tak membuat status pintu air di Katulampa, Kecamatan Bogor Timur waspada. Dari hasil pantauan Radar Bogor, Selasa (18/2), terpantau debit air yang keluar dari Pintu Air Katulampa masih status aman.
Sehingga tak menimbulkan kekhawatiran warga Bogor maupun Jakarta.
Koordinator SUP Ciliwung, Andi Sudriman mengatakan bahwa ketinggian air berada pada angka 60 cm dari 20 cm pada pagi hari. Artinya status pintu air di Katulampa aman.
“Sementara ini kondisi masih normal, walaupun hujan di Bogor cukup merata tapi hujannya itu ke arah hilir Bendungan Katulampa. Untuk kawasan Ciawi hingga Puncak yang merupakan hulu dari Bendungan Katulampa masih taraf normal, sehingga debit air yang mengalir ke Bendungan Katulampa tidak terlalu mengkhawatirkan,” ucap Andi.
Menurut pria yang bertugas sejak 1987 ini mengatakan bahwa saat ini ia sedang memfokuskan dalam memonitor curah hujan di kawasan hulu bersama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Ditambah lagi bila sudah mau memasuki bulan Februari, biasanya curah hujan cukup tinggi sehingga fokus unttuk monitoring harus lebih intens.
Meski tetap dinyatakan masih pada status normal, Andi mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk bijak dalam membuang sampah. “Beberapa hari yang lalu kami beserta dinas-dinas terkait, baik kota maupun Kabupaten Bogor terus melakukan pembersihan sampah yang ada di Sungai Ciliwung,” katanya.
Bagi Andi upaya dalam menciptakan Kalibaru Timur yang bersih juga harus diprioritaskan. “Makanya, di samping kami bertugas menjaga pintu air, kami juga bertugas menciptakan sungai yang bebas dari sampah,” tandasnya.
Sementara itu, dilansir dari situs BMKG, perkiraan cuaca Rabu (19/2), Kota Bogor akan cerah di pagi dan disusul hujan ringan pada siang hingga malam hari.(cr3/c)
