BOGOR-RADAR BOGOR, Pendaftaran seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama melalui open bidding atau lelang jabatan resmi ditutup, Selasa (18/2/2020).
Berdasarkan catatan tim Panitia Seleksi (Pansel), sudah ada 35 pejabat yang mendaftar untuk mengisi bangku kosong kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bogor.
Ketua Tim Pansel Ade Sarip menjelaskan, secara kuota pendaftaran open bidding di Kota Bogor sudah memenuhi kuota minimal empat pendaftar setiap SKPD yang dilelangkan, bahkan jumlah yang melamar ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor mencapai enam orang.
“Semangat luar biasa tinggi. Paling banyak itu di Disparbud ada enam orang,” ujarnya. Setelah itu, tim Pansel selama lima hari ke depan bakal melakukan seleksi administrasi, agar data yang diupload sesuai dan memenuhi apa yang dipersyaratkan.
Ade menjelaskan, dari 28 pendaftar, terdapat empat yang merupakan pejabat dari luar Kota Bogor yang ikut proses open bidding. Selain ada anggota polisi, terdapat anggota dari Komisi Yudisial juga yang melamar.
“Keikutsertaan polisi menurut saya bagus-bagus aja, ga masalah. Malah ada yang dari Komisi Yudisial juga,” imbuhnya. Meski demikian, ia menginginkan banyak pejabat Pemkot Bogor yang juga melamar dalam seleksi jabatan secara terbuka tersebut.
“Tapi karena open bidding ini dibuka secara nasional, ya saya suka juga Kota Bogor jadi dikenal oleh banyak pejabat dan menjadi primadona,” tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pendaftaran open bidding dibuka sejak 3 Februari hingga kemarin.
Tujuh OPD yang kosong di antaranya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), Dinas Kesehatan (Dinkes), Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), serta Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Persandian (Diskominfostandi). (ded/c)
