15 Tahun Wisata Green Canyon Cariu Dicueki Pemkab Bogor

0
304
Green-Canyon
Beberapa warga yang sedang memancing di bawah air terjun Green Canyon, Desa Cikutamahi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor.
Green-Canyon
Beberapa warga yang sedang memancing di bawah air terjun Green Canyon, Desa Cikutamahi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor.

CARIU – RADAR BOGOR, 15 tahun sejak dibuka, wisata air terjun Green Canyon, Desa Cikutamahi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, tak tersentuh sama sekali oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk melengkapi infrastruktur salah satu lokasi wisata kebanggaan warga di timur kabupaten itu.

“Belum disentuh Pemkab sejak 2015,” kata Pengelola Green Canyon, Ulis Jaya kepada Radar Bogor, Minggu (23/2/2020).

Ia menyebutkan, wisata alam yang menjadi pembatas wilayah antara Kabupaten Bogor dengan Karawang ini masih dapat ‘hidup’ dan dinikmati banyak wisatawan dengan bermodalkan swadaya.

Penjualan tiket para wisatawan yang masuk menjadi satu-satunya wisata air terjun wilayah Kabupaten Bogor dapat bertahan.

Selain itu, Ulis juga mengaku, infrastruktur di Green Canyon juga belum sebagus infrastruktur di bagian yang dikelola Kabupaten Karawang.

“Kamar ganti, kamar mandi, nama tempat dan lainnya itu masih kalah jauh ketimbang yang di seberang,” ungkapnya.

Saat ini, pria yang juga menjabat sebagai Bendahara Desa Cikutamahi itu menyebutkan, Green Canyon baru 2020 ini masuk di dalam anggaran desa.

Sehingga nantinya, sambung dia, dapat dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). “Kalau dana Bumdes baru dianggarkan tahun pihak desa,” ujarnya.

Menurut Ulis, dampak tak tersentuhnya oleh Pemkab Bogor, yakni jumlah pengunjung yang datang melalui pintu masuk Kabupaten Bogor tertinggal jauh oleh pintu masuk melalui Karawang.

Lantaran hal tersebut dipicu oleh infrastruktur di seberang (karawang) lebih baik dibandingkan dengan kabupaten. “Salah satu contoh gerbang tiket pun kami sangat jauh tertinggal,” terang Ulis.

Tak jarang para wisatatawan yang datang, lanjutnya, tidak melihat adanya tiket masuk karena pintu tiket sangat kumuh. Dirinya juga berharap agar Pemkab mau membanntu lokasi wisata yang menjadi kebanggaan warga di timur kabupaten ini.

“Kami warga kabupaten memohon kepada pihak Pemkab Bogor untuk segera membangun infrastruktur pendukung wisata ini dan pengelolaannya masih tetap dkelola oleh warga masyarakat,” bebernya.

Camat Cariu, Bangbang Padmanegara menambahkan, sementara Green Canyon masih dikelola oleh masyarakat sekitar. Pihak kecamatan, kata dia, sampai saat ini pun masih mendorong agar lokasi wisata tersebut dapat dikelola Bumdes dengan baik.

“Bumdes dulu nanti mungkin juga ada penataan lagi. Ya intinya kami mendorong agar Bumdes yang mengelola itu,” katanya.

Sekretaris Kecamatan Cariu, Bakri Hasan melanjutkan, Green Canyon berada di perbatasan antara Kecamatan Cariu dengan Kabupaten Karawang. Wisata yang satu ini, kata dia, memang perlu adanya perhatian khusus dari Pemkab Bogor.

“Jadi nanti banyak perbaikan yang harus dilakukan, agar tidak kalah tertinggal dengan wilayah seberang (Karawang),” tandasnya. (rp1/pkl1/c)