SUKAJAYA-RADAR BOGOR, Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Indonesia bersama Pemerintah Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya lakukan pembukaan akses jalan menuju Kampung Cibuluh.
Pasalnya, akses tersebut dibuka untuk mempermudah para peserta kegiatan kemah cinta lingkungan, yang diselenggarakan KOPEL, pasca bencana longsor awal tahun kemarin.
Direktur KOPEL Bogor Muhdasin menjelaskan, pembukaan akses ini menjadi kegiatan kerja bakti warga, yang juga menjadi akses kemah cinta lingkungan.
Ia juga mengatakan, wilayah Kiarasari salah satu desa yang relatif aman saat bencana kemarin. Karena kesadaran warganya dalam konservasi hutan.
“Tentunya ada nilai gotong royong warga di pelihara disini. Kegiatan tersebut pertanda persatuan warga masih sangat kuat dan mungkin sudah sulit ditemukan didaerah lain,” katanya kepada Radar Bogor.
Sementara itu, Kepala Desa Kiarasari, Ahyar Suryadi menjelaskan, masyarakat Desa Kiarasari semangat gotong royong membuka akses jalan menuju tempat camping ground, yang ada di Kampung Cibuluh.
“Kegiatan ini juga dilandasi dengan kekompakan, di sisi lain menjaga tali silaturahmi antara masyarakat, dengan pemerintahan Desa Kiarasari, supaya lebih bersinergi demi kelancaran kegiatan tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, pihaknya pun langsung turun dan membantu dalam pemasangan batu terkait kegiatan pembukaan akses jalan ini. Mudah-mudah kekompakan dan sinergi masyarakat dengan pemerintahan desa tetap berjalan tanpa ada batasan.
“Saat ini, kita membuka akses dulu, yang jelas agar warga lebih mudah untuk menuju ke kampung lain, dan juga roda perekonomian warga menjadi lancar,” tuturnya. (nal/c)