SEMPLAK-RADAR BOGOR, Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dimanfaatkan kaula muda yang terhimpun dalam Karang Taruna Bintang Padjadjaran, Desa Semplak Barat, tepatnya di RW 06 untuk menjadi penggerak, dengan mengadakan bakti sosial dan cek kesehatan, akhir pekan kemarin.
Bersinergi dengan komunitas Bogor Mengabdi dan sejumlah element masyarakat yang peduli dengan lingkungannya, kegiatan tersebut diselenggarakan di Kampung Anyar RW 06, Desa Semplak Barat.
Kegiatan dimulai dengan shalat subuh berjamaah. Kemudian dilanjut dengan senam, edukasi ecobrick, kerja bakti hingga cek kesehatan. Diikuti oleh warga sekitar, dari mulai anak-anak hingga lansia, mereka sangat antusias mengikuti serangkaian kegiatan, yang digagas oleh Karang Taruna Bintang Padjadjaran ini.
Menurut Rifaldi, selaku ketua pelaksana, kegiatan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Karena lingkungan yang sehat dan bersih, akan menciptakan kualitas hidup yang sehat,” katanya kepada Radar Bogor.
Menambahkan, Wakil Ketua Karang Taruna Bintang Padjajaran, Galih Ardiansyah mengatakan, kegiatan tersebut juga untuk mendorong masyarakat dilingkungan RW 06, agar bersama-sama menjaga, serta merawat kebersihan lingkungan. “Tidak membuang sampah sembarangan, apalagi menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Semplak Barat, Abdurrahman pun sangat mengapresiasi inisiatif dari kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Menurutnya, gerakan seperti ini sangat membantu program dari desa, dalam hal penanggulangan sampah.
“Yang mana masalah sampah ini merupakan masalah bersama yang harus ditangani secara serius. Banyaknya sampah yang tidak ditanggulangi akan memicu datangnya berbagai macam penyakit yang menyerang masyarakat itu sendiri,” bebernya.
Selain itu, lanjutnya, tujuan yang terpenting dari diadakannya acara seperti ini, adalah sebagai media silaturahmi bagi masyarakat sekitar. Ditempat yang sama, Tri Apriansyah selaku kordinator umum Bogor Mengabdi mengatakan, bahwa komunitasnya hanya sebagai pemantik bagi siapa saja yang ingin bersinergi.
Dengan Karang Taruna Bintang Padjadjaran kali ini merupakan kerjasama kali kedua. “Perlahan tapi pasti, teman-teman karang taruna bisa mengedukasi masyarakat juga. Jadi kedepannya, teman-teman karang taruna bisa meneruskannya secara mandiri,” pungkasnya. (ran/a)