Kompensasi Cibeet, Bupati Bogor Minta Dibangunkan Waduk Cijurey di Sukamakmur

0
78
POTENSIAL: Banyaknya lahan pertanian di Desa Sukawangi, Sukamakmur belum diimbangi dengan peningkatan ekonomi warga.
POTENSIAL: Banyaknya lahan pertanian di Desa Sukawangi, Sukamakmur butuh waduk untuk mengairi lahan persawahannya.

CARIU-RADAR BOGOR, Adu kepentingan antara pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terjadi dalam rencana pembangunan Waduk di wilayah timur Kabupaten Bogor.

Disaat pusat kekeuh ingin membangun Waduk Cibeet di Kecamatan Tanjungsari, namun mesti terbentur penolakan warga. Bupati Bogor Ade Yasin pun meminta agar dibangunkan juga Waduk Cijurey di Kecamatan Sukamakmur sebagai ‘kompensasi’.

Ade Yasin mengatakan, rencana pembangunan Waduk Cibeet terkendala dengan warga yang disebut tidak kooperatif dan terkesan menghambat. Ia memaklumi penolakan warga lantaran manfaat Waduk Cibeet yang kurang dan lebih untuk warga Karawang dan Bekasi.

“Warga bukan nggak mau (Cibeet), tapi manfaatnya untuk mengairi warga kurang. Akhirnya saya minta, kalau mau buat Waduk Cibeet, kami minta dibangunkan juga Waduk Cijurey. Untuk mengairi sawah-sawah di wilayah Tanjungsari, Cariu, Sukamakmur dan Jonggol,” katanya.

Sehingga ia pun memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk sosialisasi ke masyarakat, bahwa dengan rencana dibangunnya Waduk Cibeet, sejalan dengan bakal dibangunnya Waduk Cijurey. “Yang pasti duluan mulai Waduk Cibeet dibangun, karena udah setengah jalan ya. Sedangkan Cijurey lagi proses dan dibahas di Kementerian,” tukas Ade.

Disinggung soal adanya lahan dari kebutuhan 1.040 hektar untul Waduk Cibeet, yang mengorbankan lahan sawah, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengakui kalau Pemkab Bogor ‘rela’ kehilangan sawah di lumbung padi-nya Kabupaten Bogor itu demi kepentingan yang lebih besar dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kita memang punya Perda LP2B, tapi kan ini ada kepentingan pusat yang lebih besar. Kita bisa mengalah untuk itu,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Lestia Irmawati, menjelaskan, bendungan Cijurey berada di Kecamatan Sukamakmur dengan kebutuhan luasan tergenang sekitar 128 hektar, yang mengaliri tiga sungai, yakni Sungai Cihoe, Ciomas dan Cijurey.

Sedangkan Waduk Cibeet butuh luasan lahan tergenang sekitar 1.040 hektar yang mengaliri Sungai Cibeet. “Rencana pembangunan di 2021. Cibeet malah sudah proses, DED (Detail Engineering Design, red). Cijurey juga kita sedang susun Masterplan-nya, DED-nya,” tuntasnya. (rp1/ipe/c)