Hari Kanker Sedunia, Bima Arya Ajak Semua Jalankan Pola Hidup Sehat

0
38
Kanker
Acara Hari Kanker Sedunia 2020 Tingkat Kota Bogor diawali jalan sehat, yang dimulai dari Plaza Balai Kota Bogor dan berakhir di Taman Ekspresi Sempur.
Kanker
Acara Hari Kanker Sedunia 2020 Tingkat Kota Bogor diawali jalan sehat, yang dimulai dari Plaza Balai Kota Bogor dan berakhir di Taman Ekspresi Sempur.

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebutkan, penyakit kanker menempati peringkat kedua penyebab kematian di dunia dan sebanyak 70 persen pengidap penyakit kanker di dunia ada di negara berkembang.

Di Indonesia selain menjadi penyebab kematian, kanker juga menjadi penyakit yang ‘memakan’ biaya tertinggi dalam konteks kesehatan setelah jantung dan gagal ginjal. Untuk itu, ia mengajak semua warganya untuk menjalankan pola hidup sehat setiap harinya.

Hal tersebut dikatakannya saat membuka Acara Kuis Siapa Berani Sehat antar Kecamatan dan Komunitas Kota Bogor bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Bogor dalam rangka Hari Kanker Sedunia 2020 Tingkat Kota Bogor di Taman Ekspresi Sempur, Minggu (01/03/2020) pagi.

Bima mengatakan, penyebab kematian laki-laki akibat kanker mayoritas disebabkan kanker paru-paru yang sebagian besar akibat merokok. Sedangkan untuk para perempuan disebabkan kanker payudara.

“Di Kota Bogor kita masih harus memberikan edukasi secara bersama-sama kepada warga, mulai dari edukasi hidup sehat, edukasi mendampingi dan merawat saudara-saudara kita para penderita kanker,” kata Bima Arya yang hadir didampingi Ketua YKI Kota Bogor, Yane Ardian.

Bima menilai, kegiatan ini menjadi ikhtiar Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar warganya menjadi lebih paham tentang kanker dan lebih semangat untuk hidup sehat.

“Ikhtiar atau usaha adalah porsi kita, mari kita ikhtiar untuk hidup sehat dan sampaikan kepada warga Kota Bogor agar setiap hari untuk hidup sehat,” ajaknya.

Ketua pelaksana Hari Kanker Sedunia 2020 Tingkat Kota Bogor, Yanti Rachim menyebutkan, jumlah penderita kanker di Kota Bogor selama tahun 2019 ada 353 orang. Rinciannya, penderita kanker payudara ada 196 orang dan penderita kanker leher rahim dan ovarium ada 43 orang.

Kepada semua yang hadir, Yanti mengatakan melalui kegiatan ini, tujuan yang ingin dicapai adalah mengukur wawasan seputar kanker dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), edukasi bagi seluruh lapisan masyarakat serta menjalin silaturahmi antar warga.

Diharapkan agar masyarakat, khususnya generasi muda lebih mengerti akan bahaya dan lebih mengenal tanda gejala kanker sejak dini, agar memiliki pertumbuhan yang baik, jasmani maupun rohani.

Acara Hari Kanker Sedunia 2020 Tingkat Kota Bogor diawali jalan sehat, yang dimulai dari Plaza Balai Kota Bogor dan berakhir di Taman Ekspresi Sempur, kemudian dilanjutkan dengan Kuis Siapa Berani Sehat antar komunitas dan organisasi se Kota Bogor yang diikuti kurang lebih 27 grup yang terdiri dari 6 kecamatan dan organisasi dan komunitas lain, diantaranya IWAPI, RKIH, Komunitas Batik Bogor, Bogor Runner, DWP Kota Bogor, Persik, dan yang lainnya. (prokompim)