BOGOR-RADAR BOGOR, Dugaan aksi hipnotis dan penculikan bayi di angkutan umum jurusan Lebak Bulus-Parung di kawasan Tanggerang Selatan, Sabtu (29/2/2020), viral di media sosial.
Informasi yang diperoleh dari Kapolsek Parung Kompol Puji Astono dan Panit Patroli Polsek Parung Iptu Jasmanto yang pada saat itu sedang bertugas, mereka mendapatkan laporan dari seorang warga asal Jakarta Selatan yang kebingungan karena tanpa disadari dirinya berada di wilayah Parung Kabupaten Bogor seorang diri.
Mulanya korban berinisial AIP, berangkat dari tempat tinggalnya di daerah Pesanggrahan Jakarta Selatan dengan menggunakan angkutan umum bersama dengan anaknya ARS, untuk menuju rumah bibinya di daerah Kemang Bogor.
Ketika di dalam perjalanan di sekitar daerah Lebak Bulus Tangerang, korban bersama dengan anaknya yang menaiki angkutan umum tersebut ada yang mengajak bercanda, dan secara tidak disadarinya pundak korban ada yang menepuk. Korban kemudian terkejut bahwa dirinya sudah berada di sekitar Jalan Raya Pondok Cabe seorang diri.
Kapolsek Parung Kompol Puji Astono dan Iptu Jasmanto pun melakukan pendampingan dan penyelidikan yang berkaitan dengan adanya laporan dari korban tersebut ke Polsek Pamulang.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengecekan TKP oleh anggota kami, diketahui bahwa dugaan kasus penculikan ini masuk pada wilayah hukum Polsek Pamulang dan sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Kapolsek Parung Kompol Puji Astono.
Korban kemudian membuat laporan ke Polsek Pamulang dengan NO. LP/84/K/2030/SEKPAM oleh AURA INDAH PERMATA.
Dari hasil penyelidikan Polsek Pamulang, berdasarkan pemeriksaan secara mendalam dan intensif terhadap pelaku dan saksi-saksi, ternyata korban membuat laporan palsu.
Korban mengaku tak memiliki seorang anak sehingga laporannya ke Polsek Pamulang adalah tidak benar.
Hingga saat ini korban masih dalam pemeriksaan intensif Reskrim Polsek Pamulang untuk mengetahui motif dari laporan palsu tersebut. (BAP/ysp)