BOGOR-RADAR BOGOR, Kota Bogor telah mengajukan diri menjadi salah satu tuan rumah di ajang bergengsi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat pada tahun 2026 mendatang.
Menyambut hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah mulai melakukan langkah awal pembahasan bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna mematangkan kesiapan sarana dan prasarana olahraga serta fasilitas penunjang bagi para atlet.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, dalam rapat koordinasi bersama sejumlah OPD terkait kali ini membahas tentang rencana persiapan Kota Bogor menjadi salah satu tuan rumah di ajang Porda Jabar tahun 2026 nanti.
“Intinya dalam hal ini, Pemkot Bogor mengantisipasi Kota Bogor yang akan menjadi tuan rumah di ajang Porda Jabar tahun 2026 nanti. Jadi sarana dan prasarana, serta fasilitas penunjang untuk perhelatan Porda nanti yang harus kita siapkan meliputi berbagai hal, yakni revitalisasi Gor Pajajaran dan pembangunan sarana prasarana olahraga di wilayah Kayu Manis sebagai sarana pendukung,” ujar Dedie di Balai Kota Bogor, Senin (02/03/2020) sore.
Dedie melanjutkan, rapat koordinasi ini merupakan langkah awal dari Pemkot Bogor terhadap salah satu proses penataan kawasan olahraga Kota Bogor kedepannya. Kota Bogor, sambung dia, akan menjadi tuan rumah bersama daerah lainnya, yakni Cianjur dan Sukabumi.
“Rencananya, pada pembukaan Porda nanti akan berlangsung di Kota Bogor. Kemudian ada beberapa kejuaraan dari cabang olahraga yang akan banyak terselenggara di Kota Bogor. Jadi kita perlu siapkan itu,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor, Benninu Argoebie menambahkan, dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI tahun 2019 kemarin, pihaknya, telah mengajukan Kota Bogor menjadi tuan rumah dalam perhelatan Porda tahun 2026. Pengajuan itu dikemukakan oleh KONI Kota Bogor kepada KONI Provinsi Jawa Barat setelah menetapkan tuan rumah Porda Jabar tahun 2022 nanti.
“Kita telah mengajukan juga untuk menjadi tuan rumah Porda Jabar tahun 2026. Alhamdulilah sudah mendapat respon dari KONI Jabar. Kita menjadi tuan rumah bersama daerah lain, yakni Cianjur dan Sukabumi,” katanya.
Dengan begitu, masih dikatakan Benninu, ia bersama Pemkot Bogor bersemangat ingin mulai mencicil tahapan demi tahapan persiapan dalam menyambut Porda Jabar tahun 2026 mendatang. Saat ini, Kota Bogor memiliki para atlet juara dunia di kelasan bela diri, namun menurut Benninu amat disayangkan, karena Kota Bogor masih kurang dan belum banyak memiliki arena untuk berlatih para atlet.
“Kita mencoba mendorong Pemkot Bogor untuk membangun suatu kawasan kampung atlet atau yang sering dikenal sebagai wisma atlet, tempat latihan bela diri, dan juga lapangan tembak. Alhamdulilah hal tersebut disambut baik oleh Pak Wakil Wali Kota Bogor dan disiapkan juga lahannya. Kita sekarang akan coba fokus mencari sumber dananya, pastinya di luar dari APBD Kota Bogor,” ucapnya.
Mengenai pendanaan, Benninu mengaku telah mengajukan permohonan bantuan biaya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam mewujudkan fasilitas dan sarana olahraga tersebut. Nilai yang diajukan untuk permohonan bantuan tersebut, kurang lebih sebesar Rp 80 – 90 miliar. (Prokopim :Alif/Ryan-SZ)
