Bawa Samurai dan Cerulit, Belasan Pelajar Diamankan di Megamendung

0
269
DIBINA: Kepala Polsek Megamendung AKP Budi Santoso memberi arahan kepada sejumlah pelajar yang hen-dak tawuran
DIBINA: Kepala Polsek Megamendung AKP Budi Santoso memberi arahan kepada sejumlah pelajar yang hendak tawuran. Metropolitan

CISARUA-RADAR BOGOR, Kepolisian Sektor Megamendung, akan terus meningkatkan patroli rutin di wilayah hukumnya. Kegiatan patroli tersebut akan melibatkan Muspika Kecamamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

“Dengan adanya anak-anak pelajar yang kemarin kita amankan yang diduga hendak tawuran. Kita akan melakukan giat patroli rutin,” kata Kapolsek Megamendung, AKP Budi Santoso kepada Metropolitan (Radar Bogor Group), kemarin.’

Ia menuturkan, kegiatan Patroli tersebut, akan bekerja sama dengan pemuda dan hansip, serta pihak kecamatan dan koramil. Hal itu, agar tidak ada lagi aksi tawuran pelajar.

“Saat ini, ada tiga titik yang rawan aksi tawuran. Diantaranya, ruas jalan puncak, ruas jalan cipayung sampai tugu selatan,” bebernya.

Menurut Budi, sebelumnya Polsek Megamendung mendapatkan informasi dari masyarakat yang sedang melakukan siskamling.

Dengan adanya, kerumunan sekelompok remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran. “Warga langsung melaporkan kepada personil piket Polsek Megamendung, menuju lokasi,”ujarnya.

Ia menambahkan, di lokasi Polisi berhasil mengamankan sebanyak 15 pelajar di Desa Gadog, Kecamatan Megamendung. Berkerumunnya sekelompok pemuda, yang diduga akan melakukan tawuran.

“Selain mengamankan 15 anak pelajar, kita juga berhasil mengamankan empat unit sepeda motor dan senjata tajam berupa parang, celurit, dan samurai,”ucapnya

Berdasarkan, sambung Budi, hasil pemeriksaan, diketahui bahwa para pelajar pelajar SMP, yang berdomisili di sekitar wilayah Cisarua, Megamendung dan Ciawi.

Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan, serta diberikan penyuluhan kepada para pelajar. “Pihaknya memanggil perwakilan dari Sekolah untuk datang ke Polsek Megamendung. Para perwakilan ini, membuat surat pernyataan untuk memastikan tidak mengulangi kembali perbuatannya,” tukasnya.(mul/c/yok)