BOGOR-RADAR BOGOR, Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bogor belakangan ini, rupanya menyebabkan terjadinya pergeseran tanah di sebagian ruas Jalan Manunggal, Kecamatan Bogor Barat pada Senin (02/03/2020) kemarin.
Mengetahui hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera bertindak cepat dalam melakukan penanganan agar lalu lintas di jalan tersebut bisa dilintasi kembali.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, terjadinya pergeseran tanah dan retakan jalan di wilayah Manunggal, Kecamatan Bogor Barat tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan yang hendak melintas.
Dalam hal ini, Pemkot Bogor segera mengumpulkan jajaran Dinas PUPR, Dinas Perhubungan dan BPBD untuk berkoordinasi terkait penanganan atas kejadian tersebut.
“Dengan begitu, Pemkot Bogor menutup sementara waktu akses jalan Manunggal untuk diperbaiki segera. Dinas PUPR, selanjutnya akan melakukan proses perbaikan TPT dan jalan tersebut dari anggaran BTT tahun 2020,” ujar Dedie di Balai Kota, Rabu (04/03/2020) petang.
Dedie melanjutkan, penutupan jalan Manunggal merupakan rekomendasi dari Dinas PUPR bahwa sejak terjadinya pergeseran tanah dan keretakan jalan yang mengikis aspal hingga dikhawatirkan tanah akan amblas jika tetap dilintasi kendaraan.
“Daya dukung Jalan Manunggal saat ini tidak memenuhi syarat untuk dilintasi oleh kendaraan roda empat. Mulai pagi ini Kamis, 5 Maret 2020. Sejak pukul 09.00 WIB Jl Manunggal telah ditutup untuk sementara waktu. Proses perbaikan akan ditangani secepatnya,” ucapnya.
Disamping itu, masih disampaikan Dedie, Dinas Perhubungan hingga saat terus berupaya dalam melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Manunggal.
“Terkait hal itu, jajaran Dishub akan melakukan sistem rekayasa lalu lintas, khususnya di Jalan Mawar, Merdeka dan Semeru. Rencananya, ke depan akan kita pikirkan juga untuk pelebaran Jalan Manunggal,” tegasnya. (Prokopim :Alif/Ryan-SZ)