Keluarkan Instruksi, Ade Yasin Minta Masyarakat Waspada Virus Corona

0
155
Ade-Yasin
Salah seorang warga tengah mengeluhkan kesulitan mendapatkan KTP Elektronik di Disdukcapil Kabupaten Bogor.
Ade-Yasin
Bupati Bogor, Ade Yasin saat menemui warganya.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Masyarakat diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap mewabahnya virus corona. Pemerintah Kebupaten (Pemkab) Bogor juga meningkatkan kewaspadaan penularan virus Corona, meski belum ada dinyatakan terindikasi Corona di Bogor.

Bupati Bogor, Ade Yasin sudah mengeluarkan instruksi. Kewaspadaan itu tertuang dalam Instruksi Bupati Bogor Nomor 90 tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).

Instruksi ditandatangani Bupati Ade Yasin tanggal 4 Maret 2020 yang berisi beberapa poin langkah antisipasi pencegahan dan menyiapkan fasilitas kesehatan jika ada pasien terindikasi COVID-19.

Lewat instruksi ini, Ade meminta dinas kesehatan, puskesmas, camat hingga kepala desa/lurah, lebih gencar menyosialisasikan cara penularan dan pencegahan Virus Corona.

“Terutama puskesmas, harus lebih memantau di sekitar wilayah kerjanya dan melakukan deteksi dini Virus Corona dengan berkoordinasi dengan dinas kesehatan,” ujar Ade Yasin seperti dikutif dari pojokbogor, Jumat (6/3/2020).

Ade pun memastikan, seluruh rumah sakit, baik swasta maupun milik pemerintah memiliki ketersediaan ruang isolasi, alat pelindung diri (APD), dokter dan tata cara penanganan Corona.

“Sesuai aturan Kementerian Kesehatan setiap rumah sakit, siaga 24 jam dengan melengkapi APD dan tata cara penangan Corona, sesuai protokol penanganan Kemenkes,” tegasnya.

Dia juga mengajak mengimbau masyarakat menghindari bepergian ke daerah atau negara yang sedang terjangkit wabah Corona, agar tidak tertular penyakit ini.

“Kami membuka layanan di dinas kesehatan melalui sambungan cepat 24 jam di nomor 119 atau posko layanan kegawatdaruratan medis di 021-87901590 dan WhatsApp 081212349911,” katanya.

Terpenting, masyarakat harus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) atau Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) untuk mencegah penyebaran penyakit menular.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengungkapkan, virus Corona tidak lebih mematikan dibanding Severse Acurat Respiratory Syndrome (SARS) atau Flu Burung.

“Tapi COVID-19 ini sangat menular. Jadi kurangi untuk bersalaman, selalu jaga kebersihan, jangan menyentuh wajah kalau dari tempat umum. Yang penting jaga kesehatan supaya tidak mudah tertular penyakit,” kata Mike.(cek/pojokbogor)